Berantas Judi Online, Pemerintah Tingkatkan Kerja Sama Lintas Negara
Desk gabungan juga akan terus menegakkan hukum dan menelusuri aliran keuangan dari aktivitas judi online

Menko BG: Pemerintah Tingkatkan Kerjasama Lintas Negara Perangi Judi Online!
PINTOE.CO - Judi online lintas negara menjadi perhatian serius di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Untuk menangani kejahatan transnasional ini, negara-negara ASEAN sepakat memperkuat kerja sama lintas negara.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Budi Gunawan, menyebutkan bahwa Desk Pemberantasan Judi Online telah menetapkan tiga langkah prioritas. Salah satu langkah utama adalah memperkuat koordinasi hukum lintas negara.
"Desk gabungan juga akan terus menegakkan hukum dan menelusuri aliran keuangan dari aktivitas judi online," kata Budi Gunawan, pada Minggu 8 Desember 2024.
Ia menambahkan, koordinasi ini akan menyasar aktivitas pencucian uang untuk memudahkan penindakan.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Wahyu Widada, menyampaikan bahwa penelusuran aset (asset tracing) menjadi fokus utama dalam pemberantasan judi online.
"Pelaku judi online yang kami kejar berhasil ditangkap di Filipina oleh otoritas setempat. Hari ini akan diserahkan ke Indonesia," ungkap Wahyu.
Buronan yang dimaksud adalah HS alias A, pengelola situs judi online W88. Situs tersebut beroperasi di Filipina dengan perputaran uang mencapai Rp1 triliun sepanjang tahun 2024. HS diketahui bertugas menyediakan rekening deposit dan withdraw untuk pemain judi.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti, menjelaskan bahwa Polri telah menjalin kerja sama strategis dengan Interpol untuk memperkuat upaya pemberantasan.
“Polri bekerja sama dengan Interpol melalui pertemuan teknis Senior Officer Meeting on Transnational Crime yang berlangsung di Laos,” ujar Krishna.[]