Pj Sekda Sambut Kepulangan Jama’ah Haji Kloter 1 Aceh
Tahun ini, sebanyak 11 jama’ah dan seorang petugas haji Aceh meninggal dunia di Tanah Suci Mekah.
Pj Sekda Aceh Azwardi bersama Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyambut ketibaan Kloter 1 jamaah haji asal Aceh di Asrama Haji Banda Aceh, Rabu sore, 10 Juli 2024 | Foto: Humas Aceh
PINTOE.CO - Pj Sekda Aceh Azwardi Abdullah mewakili Gubenur menyambut ketibaan kloter I jamaah haji embakarsi Aceh yang berjumlah 393 orang, Rabu sore, 10 Juli 2024. Kloter 1 berisi jamaah haji asal Aceh Besar dan Sabang. Itu sebabnya, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto turut hadir menyambut kepulangan warganya.
Penyambutan dipusatkan di Aula Jeddah Asrama Haji Aceh di Banda Aceh.
“Nenek, nenek. Kakek.. kakek,” teriak puluhan bocah memanggil-manggil nenek dan kakek mereka yang baru tiba dari Arab Saudi dari balik pagar Aula Jeddah. Tampaknya mereka sudah tak kuasa menahan rindu setelah terpisah jarak dan waktu lebih kurang 40 hari.
Namun, demi menghadirkan suasana nyaman dan aman saat jama’ah haji tiba, pantia penyelenggara haji terpaksa harus mengunci pagar karena tingginya animo masyarakat, khususnya para keluarga jama’ah haji yang menjemput.
Saat membacakan sambutan Gubernur Aceh, Azwardi mengimbau para jama’ah haji yang baru tiba untuk menjadikan pengalaman spiritual selama di Tanah Suci sebagai motivasi untuk terus berbuat kebaikan dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
“Atas nama Pemerintah Aceh, kami mengucapkan selamat datang kembali ke tanah air kepada seluruh Jamaah haji Aceh, khususnya yang tergabung dalam Kloter BTJ-01. Semoga kepulangan Bapak/Ibu sekalian membawa berkah bagi keluarga, masyarakat, dan daerah kita tercinta. Marilah kita semua bersatu padu membangun Aceh yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih religius,” ujar Azwardi.
“Hari ini adalah hari yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi kita semua, khususnya bagi para Jamaah haji yang telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan baik. Perjalanan suci yang telah ditempuh selama di Tanah Suci merupakan pengalaman spiritual yang luar biasa dan akan menjadi kenangan yang tak terlupakan,” imbuh Azwardi.
Azwardi menambahkan, iIbadah haji adalah salah satu rukun Islam yang pelaksanaannya membutuhkan kesabaran, keikhlasan, dan kekuatan fisik serta mental yang kuat.
“Alhamdulillah, Bapak/Ibu telah berhasil menunaikan ibadah ini dengan baik. Semoga segala amal ibadah yang telah dilakukan diterima oleh Allah dan Bapak/Ibu sekalian menjadi haji yang mabrur karena kemabruran adalah dambaan setiap orang yang menunaikan ibadah haji,” kata Azwardi.
Pelayanan Haji terus Dibenahi
Dalam sambutannya, Azwardi menjelaskan, Pemerintah Aceh bersama Kementerian Agama Aceh berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para Jamaah haji, mulai dari persiapan keberangkatan, selama di Tanah Suci, hingga kembali ke tanah air.
“Kami menyadari bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dalam pelayanan ini. Masukan dan saran dari para Jamaah sangat kami harapkan agar ke depan, pelayanan haji dapat semakin baik dan memuaskan,” kata Azwardi.
“Kini tiba saatnya para Jamaah kembali berkumpul dengan keluarga dan masyarakat. Kami berharap, sepulangnya dari Tanah Suci, para jamaah dapat menjadi teladan dalam menjalankan nilai-nilai keislaman dan turut serta dalam membangun masyarakat yang lebih baik, damai, dan sejahtera,” imbau Azwardi.
Pada kesempatan tersebut, Azwardi juga mengapresiasi semua pihak yang telah berperan serta dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Sebagaimana diketahui pada musim haji tahun 2024 ini, Aceh mendapat kuota k 4.710 jamaah dan petugas yang terbagi dalam 12 kloter. Tahun ini, sebanyak 11 jama’ah dan seorang petugas haji Aceh meninggal dunia di Tanah Suci Mekah.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan jama’ah haji kloter 1 memberikan sumbangan sebesar 4.605 Rial dan Rp21.8 juta, yang dikumpulkan dari para jama’ah haji kloter 1, untuk pembangunan Masjid Al Mabrur yang berada di komplek Asrama Haji Aceh. []