Wali Nanggroe Bawa Tiga Rektor Melawat ke Rusia
Lawatan ini menindaklanjuti sejumlah rencana kerja sama, termasuk di sektor pendidikan dan energi.

Wali Nanggroe Malik Mahmud bersama tiga rektor melawat ke Kota Kazan, Rusia.
PINTOE.CO - Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al Haytar, membawa tiga rektor dari perguruan tinggi di Aceh untuk melawat ke Kota Kazan, Rusia.
Lawatan ini menindaklanjuti sejumlah rencana kerja sama, termasuk di sektor pendidikan dan energi.
“Alhamdulillah, apa yang telah kita jajaki sejak 2022 lalu, hari ini sudah menunjukkan hasil," kata Tgk Malik Mahmud Al Haytar dalam keterangannya, di Banda Aceh, seperti dilansir Antara, Jumat, 28 Juni 2024.
Sebagai informasi, Wali Nanggroe Aceh sejak 2022 terus menjajaki berbagai kerja sama dengan Rusia, mulai dari bidang pendidikan, perubahan iklim, lingkungan, serta sektor energi.
Tiga rektor yang dibawa melawat bersama Wali Nanggroe Aceh ke Rusia yakni Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, dan Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh.
Di kota Kazan, mereka berkunjung ke State Power Engineering University (KSPEU). Kunjungan mereka didampingi oleh Wakil Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Rusia, Barlian Helmy.
Di sana, kata Wali Nanggroe, pihaknya juga mendapatkan kesempatan melihat proses pengerjaan mobil listrik di KSPEU. Kemudian, pengerjaan e-digital transportasi menggunakan baterai lithium-ion.
Mereka juga mengunjungi substation pembangkit listrik tenaga polygon, melihat proses kerja robot pemantau jaringan listrik bawah tanah. Jika terjadi kerusakan listrik bawah tanah, robot tersebut dapat melaporkan kerusakan jaringan yang terjadi.
"Kita juga melihat langsung proses kerja sistem alur listrik sederhana untuk kebutuhan rumah," ujarnya.
Wali Nanggroe menegaskan, pihak Universitas KSPEU tersebut benar-benar sangat serius untuk menjalin kerjasama dengan Indonesia, khususnya Aceh.
"Begitu juga dari pihak kita, harus serius dan maksimal menjalin kerjasama ini (sektor pendidikan bidang energi)," kata Wali Nanggroe.
Dalam kesempatan ini, Rektor KSPEU, Edvard Abdullazyanov mengucapkan terima kasih kepada Wali Nanggroe dan para rektor perguruan tinggi di Aceh telah berinisiatif membangun kerjasama dengan mereka.
“Terimakasih kepada rombongan perguruan tinggi di Aceh atas inisiatif kerjasama yang telah dilakukan oleh Wali Nanggroe Aceh sejak 2022 lalu," kata Edvard Abdullazyanov.[]