Sebelumnya, Tanjul dan Saiful telah menjalani penahanan terkait kasus penangkapan ikan ilegal dan masuk ke perairan Thailand tanpa izin.

Dua ABK Dipulangkan ke Aceh Usai Dihukum di Thailand

Dua ABK asal Aceh dipulangkan seusai menjalani hukuman di Thailand, MInggu, 28 April 2024 | Foto: Humas BPBA

PINTOE.CO -  Gubernur Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta kembali memfasilitas pemulangan dua Anak Buah Kapal (ABK) usai menjalani penahanan di Thailand, Minggu, 28 April 2024.

Mereka adalah Tanjul Firdaus (23 tahun ) warga Mantang Tunong, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara dan Saifullah Peuli (41 tahun) warga SNB Baroh, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

Sebelumnya, Tanjul dan Saiful telah menjalani penahanan terkait kasus penangkapan ikan ilegal dan masuk ke perairan Thailand tanpa izin.

Mereka menjalani  hukuman penjara 200 hari dan dibebaskan pada 26 April 2024 lalu.

Keduanya dipulangkan ke Aceh lewat Jakarta. Setiba di Jakarta,  dua ABK itu disambut oleh tim Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Jakarta untuk dilakukan pendataan dan dipulangkan ke kampung halamannya.

"Informasi itu kita dapatkan dari Konsulat Republik Indonesia Songkhla, ada dua warga Aceh yang dipulangkan hari ini via Soekarno Hatta," kata Kepala BPPA Akkar Arafat.

Akkar menjelaskan setelah didata Saiful dan Tanjul diketahui dalam keadaan sakit dan harus sesegera mungkin diterbang ke Aceh.

"Saiful mengalami lemas sehingga tak bisa berjalan dan Tanjul mengidap sesak pernafasan," katanya.

Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah yang mendapat laporan itu, memerintahkan agar keduanya langsung diterbangkan ke Aceh melalui Bandara Soekarno Hatta-Kualanamu Medan.

"Jadi setelah kita laporkan kepada Bapak Gubernur, Beliau langsung memerintahkan kami untuk segera dipulangkan pada hari ini juga, dan kita langsung berkoordinasi dengan Kemenlu RI, Dinas Sosial Aceh dan tim kesehatan, guna memulangkan warga Aceh tersebut," katanya.

Mereka pun diterbangkan ke Aceh melalui Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Dari sana, dibantu Perwakilan Pemerintah Aceh di Medan dan Dinas Sosial, mereka melanjutkan perjalanan lewat jalan darat.

"Artinya ini kerjasama kaloborasi kita, selain Perwakilan Pemerintah Aceh di Medan, biaya pemulangan Medan-Aceh juga di Bantu oleh Dinas Sosial Aceh, sementara untuk tiket pesawat Jakarta-Medan difasilitasi BPPA," kata Akkar.[]

bpba aceh pintoe thailand