Hasil ini membuat pasangan Prabowo-Gibran diprediksi akan memenangkan pemilihan presiden dalam satu putaran.

Hitung Cepat Pilpres, SMRC:  Prabowo Gibran Raup 58%, Unggul di Lebih 20 Provinsi

Suasana data center SMRC di hari penghitungan suara | Foto: Dokumen SMRC

PINTOE.CO - Lembaga survei Saiful Mujani Researh and Consulting (SMRC) merilis hasil hitung cepat Pilpres dan pemilu legislatif 2024.

Berdasarkan data masuk 99% (total sampel 394.976 suara sah), SMRC menyimpulkan Prabowo - Gibran unggul dengan perolehan 58,38% suara. Disusul pasangan Anies - Muhaimin dengan 24,94% dan Ganjar -Mahfud 16,68% suara.

Dengan tingkat kepercayaan 95%, margin of error (moe) quick count diperkirakan +/- 0,61% untuk suara Anies-Muhaimin, +/-0,62% untuk suara Prabowo-Gibran, dan +/- 0,45% untuk suara Ganjar-Mahfud.

Dengan demikian, suara untuk pasangan Anies-Muhaimin diperkirakan antara 24,32% - 25,55%, Prabowo-Gibran 57,76% - 59,00%, dan pasangan Ganjar-Mahfud 16,23%-17,14%.

Temuan SMRC, Prabowo-Gibran unggul signifikan dibanding pasangan lainnya di lebih dari 20 provinsi, dengan suara lebih besar dari 20%.

"Dengan demikian, pasangan Prabowo-Gibran diprediksi akan memenangkan pemilihan presiden dalam satu putaran," tulis SMRC dalam rilisnya yang diterima PINTOE.CO, Jumat, 16 Februari 2024.

Seperti diketahui, syarat pilpres satu putaran tercapai apabila ada pasangan calon memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Paslon presiden dan wakil presiden mendapatkan suara lebih dari 50 persen

2. Menang di minimal setengah jumlah provinsi di Indonesia atau 20 provinsi dari 38 provinsi

3. Sebaran suara sedikitnya 20 persen di lebih dari setengah jumlah provinsi tersebut.

Dari total 38 provinsi, dalam temuan SMRC, Anies unggul di dua provinsi yakni Aceh dan Sumatera Barat. Sedangkan untuk DKI Jakarta, belum dapat disimpulkan (tidak konklusif). Total ada 6 provinsi yang belum dapat disimpulkan pemenangnya.

Namun begitu, Prabowo Gibran diperkirakan unggul di 30 provinsi. Sementara pasangan Ganjar - Mahfud tidak menang di satu provinsi pun.

Hitung cepat dilakukan dengan mengambil sampel 2000 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk Pilpres, data masuk sebanyak 1979 TPS (99%) dengan total sampel suara sah sebanyak 394.976.

"Ada data yang belum masuk karena sejumlah faktor, seperti penghitungan ulang, perselisihan, lokasi TPS tidak bisa diakses,
dan lain-lain. Peneliti di lapangan sedang berusaha mengumpulkan data yang belum masuk tersebut," tulis SMRC dalam rilisnya.

Seperti diketahui, quick count adalah metode ilmiah yang bertumpu pada ilmu statistika untuk memprediksi hasil pemilu. Selain itu, quick count adalah instrumen pembanding untuk hasil rekapitulasi suara yang sedang dilakukan KPU.

Merujuk pada PKPU Nomor 3 tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu, KPU melakukan proses rekapitulasi penghitungan suara pada 15 Februari hingga 20 Maret 2024. Setelah itu, barulah hasilnya diumumkan secara resmi.

Namun begitu, masyarakat dapat memantau hasil perhitungan sementara di situs resmi KPU https://pemilu2024.kpu.go.id/

Diakses pada Jumat malam pukul 23.28 WIB, dalam perhitungan sementara dengan suara masuk 59,68% TPS, pasangan Prabowo - Gibran unggul sementara dengan perolehan 57,39% suara. Disusul Anies-Muhaimin 24,67%, dan Ganjar-Mahfud sebanyak 17,94% suara.

Situs lain yang mengawal proses penghitungan suara adalah kawalpemilu.org yang dibuat atas inisiatif kelompok sipil. Di sini, pada periode yang sama, Prabowo - Gibran juga unggul dengan perolehan 52,90%, disusul Anies-Muhaimin 30,01% dan Ganjar - Mahfud dengan perolehan sementara 17,09% suara.[]

 

smrc pilpres2024 prabowogibran aniesmuhaimin ganjarmahfud presidenindonesia pilpres