Dishub Aceh Prioritaskan Pemulangan Kontingen, Ada Jalur Khusus Atlet di Bandara SIM

PINTOE.CO - Dinas Perhuhungan (Dishub) Aceh memprioritaskan pemulangan kontingen dan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang bertanding di wilayah Aceh.

Sekretaris Dishub Aceh, T. Rizki Fadhil mengatakan, bahwa di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), disediakan jalur khusus untuk memudahkan akses atlet naik ke pesawat.

"Kebijakan yang kita lakukan ini lebih ke prioritas para atlet dan kontingen sehingga mereka tidak perlu berlama-lama antre. Bahkan di bandara sendiri punya jalur khusus untuk atlet dan oficial," kata Rizki, Jumat, 20 September 2024.

Rizki menjelaskan, pihaknya juga meminta penambahan flight kepada maskapai Garuda Indonesia dan Batik Air. Selain itu, bidang transportasi juga meminta pesawat wide body (badan lebar) untuk pemulangan atlet.

"Kita juga berkoordinasi dengan maskapai itu dengan penambahan extra flight, meminta pesawat wide body. Alhamdulillah sudah ada 28 flight yang ada di Bandara SIM," kata dia.

Khsusus atlet dan ofisial yang berada di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, ada kebijakan dari maskapai Garuda Indonesia dan Batik Air, yakni peserta yang ingin pulang bisa menyampaikan barang bawannya H-1.

"Sehingga waktu hari H-nya mereka nggak perlu repot-repot mengurus bagasi lagi," jelas Rizki.

Rizki menyebut, selama pelayanan transportasi PON XXI wilayah Aceh, ada 1.737 kendaraan yang dikerahkan untuk melayani semua tamu yang ada di Tanah Rencong.

"Jumlah itu berasal dari 480 minibus bantuan dari Kemenhub, mobil dinas OPD-OPD SKPA yang ada di Aceh, sebanyak 359 kendaraan, dan sisanya untuk menutupi kekurangan kita rental mobil ke pihak ketiga," ujarnya.

Menurut Rizki, berdasarkan data yang diterima penumpang penerbangan dari Jakarta ke Banda Aceh sepi, sedangkan permintaan penerbangan ke luar Aceh membludak di fase pemulangan atlet.

"Kita Dinas Perhubungan akan tetap berkoordinasi juga dengan pihak maskapai berharap ada extra flight di luar yang sudah ada. Mamun balik lagi terkait kapasitas dan waktu operasional bandara kita," pungkasnya.[]