PSSI Sulteng menyebut perlakuan wasit terhadap Tim Sulteng saat bertanding melawan Aceh adalah "semacam kriminalisasi".

PSSI Sulteng Sebut PON 2024 di Aceh Terburuk dalam Sejarah

Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah | Foto: Antara

PINTOE.CO - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tengah menilai Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 terburuk dalam sejarah Indonesia. Terutama dalam cabang olahraga sapak bola.

Ketua Asprov PSSI Sulteng Hadianto Rasyid mengatakan, harapan masyarakat Sulteng terhadap PON sangat besar. Namun, menurutnya, PON tersebut justru mencatatkan sejarah kelam dalam cabang sepak bola.

“Kami, masyarakat Sulteng, tidak tahu lagi harus berkata apa. PON kali ini menurut saya adalah sejarah terburuk, terutama untuk cabang sepak bola,” terang Hadianto di Palu pada Jumat, 20 September 2024.

Sebagai anggota PSSI, Hadianto mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah mengajukan nota keberatan atas hasil pertandingan antara tim Sulteng melawan tim Aceh. Dalam pertandingan tersebut tim Sulteng terpaksa harus menyudahi pertandingan karena tidak tahan dengan kecurangan yang dipertontonkan wasit sehingga menguntungkan tim Aceh.

Namun, Hadianto menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada PSSI sebagai otoritas tertinggi. Ia berharap PSSI bertanggung jawab penuh atas keputusan-keputusan yang dibuat dalam pertandingan tersebut.

“Ini semacam kriminalisasi, tapi kami serahkan kepada PSSI, karena mereka yang paling benar dalam hal ini,” tegas Hadianto.

Meski penuh kekecewaan, Hadianto menegaskan, terus memberikan perhatian kepada para atlet sepak bola Sulteng dan tetap berharap keadilan ditegakkan dalam ajang olahraga nasional tersebut.

“Saya tidak tahu harus bilang apa lagi. Mereka ini manusia juga, punya batas kesabaran, dan pertandingan itu, saya tidak tahu lagi mau menyebutnya apa, pokoknya kacau,” tandasnya.[]

pssi sulteng kritik pon xxi