Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali menyampaikan orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-59 Universitas Negeri Gorontalo, di Auditorium UNG, Jum'at (16/9) siang. 

Menpora Amali Sampaikan Pentingnya Peran Perguruan Tinggi Hadapi Bonus Demografi pada Orasi Ilmiah di Dies Natalis UNG ke-59

Menpora Amali saat menyampaikan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menghadapi bonus demografi pada orasi ilmiah di Dies Natalis UNG ke-59

NEWSTALK.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali menyampaikan orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-59 Universitas Negeri Gorontalo, di Auditorium UNG, Jum'at (16/9) siang. 

Menilik pentingnya sinergitas Kemenpora dengan Perguruan Tinggi dalam pembangunan kepemudaan, maka judul yang disampaikan dalam orasi tersebut adalah "Peran Perguruan Tinggi Dalam Memanfaatkan Bonus Demografi".

Sebagaimana diketahui bersama bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang akan mendapatkan bonus demografi. Dimana bonus demografi atau ada yang menyebut deviden demografi adalah sebuah fenomena disaat porsi penduduk yang usia produktif lebih besar porsinya dibandingkan dengan penduduk yang tidak produktif, dan itu pada rentang usia pemuda.

"Sebagaimana UU No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, yang dinamakan pemuda adalah pada rentang usia 16-30 tahun, dan diperkirakan Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi pada kurun waktu 2020-2035, berarti saat ini grafik sudah mulai," papar Menpora Amali yang bergelar Profesor sembari menunjukkan data lengkap.

Bonus demografi bagi suatu negara termasuk Indonesia bila dihubungkan dengan kepemudaan perlu persiapan dan pengelolaan yang baik agar membawa manfaat, karena jika tidak dikelola dengan baik justru akan membawa keburukan dan permasalahan baru bagi keberlangsungan suatu bangsa.

"Bonus demografi bila disiapkan dan dikelola dengan baik akan banyak membawa manfaat, namun jika tidak dipersiapkan dan dikelola dengan baik justru membawa mudharat," katanya.

"Apa sih manfaat bonus demografi bagi suatu negara, setidaknya ada dua yaitu tersedia SDM yang melimpah dan potensi menjadi negara maju atau lebih baik lagi," tambahnya.

Terus apa peran Perguruan Tinggi (PT) dalam memanfaatkan bonus demografi, dimana didalamnya ada jutaan pemuda yang bernama mahasiswa yang bergantung kepada gerak langkah pendidikan dan kualitasnya. 

"Menyiapkan pemuda untuk bisa bersaing dalam menghadapi berbagai tantangan perubahan adalah salah satu tugas PT. Kalau nanti ada kegagalan melalui bonus demografi karena para pemuda tidak siap, itu juga salah satu yang harus bertanggung jawab adalah PT," tegasnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa peran PT dalam memanfaatkan bonus demografi adalah pembentukan karakter, meningkatkan keterampilan, menjalin kolaborasi, kontribusi pada produktivitas dan adanya penumbuhan kreativitas dan inovasi.

"Peran PT dapat disinergikan dengan Kemenpora dalam menyiapkan pemuda untuk berkarakter, kreatif, inovatif, dan berdaya saing, melalui penguatan ideologi serta penumbuhan minat wirausaha muda," lanjutnya.

Terakhir, tanggung jawab Kemenpora sebagai wujud penyiapan generasi muda untuk tidak gagap dalam menyikapi bonus demografi telah disiapkan Desain Besar Kepemudaan Nasional (DBKN).

Peta jalannya juga sudah dirancang yaitu, 2021-2024 peningkatan karakter dan kualitas pemuda, 2025-2029 peningkatan kemandirian dan daya saing pemuda, 2030-2034 peningkatan peran aktif pemuda dalam segala aspek pembangunan, 2035-2039 peran strategis pemuda Indonesia dalam pembangunan internasional, dan 2040-2044 peningkatan peran strategis pemuda dalam pembangunan internasional.

"Jadi pada Indonesia Emas, peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, pemuda kita telah melalui bonus demografi dan mencapai peran strategis pemuda dalam pembangunan internasional," tutupnya.

Adapun Rektor UNG Eduart Wolok mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menpora Amali dan kesediaan menyampaikan orasi ilmiah, karena menurutnya sosok yang lengkap yang dapat dijadikan contoh dan penggerak semangat bagi sebuah cita-cita kesuksesan.

"Terima kasih Pak Menpora Pak Profesor Zainudin Amali, putra Gorontalo, yang mampu menginspirasi kita semua, tidak hanya sebagai simbol tetapi juga implementatif," kata Rektor Eduart.

Menpora ZainudinAmali UNG DiesNatalis Gorontalo