Pemadaman listrik ini menyebabkan kekurangan oksigen di kolam ikan, yang berdampak fatal bagi peternakan ikan setempat.

Pemadaman Listrik di Banda Aceh, Petani Ikan Bawal Gampong Geuceu Merugi Puluhan Juta

Foto: aceh.viral

PINTOE.CO - Ratusan ikan bawal milik kelompok petani ikan di Gampong Geuceu, Banda Aceh, mati akibat gangguan listrik yang terjadi selama empat hari terakhir ini. 

Pemadaman listrik ini menyebabkan kekurangan oksigen di kolam ikan, yang berdampak fatal bagi peternakan ikan setempat.

Saiful Anwar, Ketua Pemuda Gampong Geuceu, mengungkapkan ikan-ikan itu mati disebabkan oleh kurangnya oksigen akibat tidak berfungsinya pompa air listrik selama pemadaman. Kerugian yang dialami mencapai puluhan juta rupiah. 

"Seharusnya mereka (PLN) bisa mengatasi secepatnya masalah ini sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan, kalau sudah begini siapa yang berani bertanggung jawab atas kejadian ini?," keluh Saiful Anwar dikutip dari akun Instagram aceh.viral.

Dalam postingan tersebut, terlihat Saiful Anwar sedang membersihkan kolam dengan banyak bangkai ikan di dalamnya. 

 

Ia mengharapkan agar PLN segera mengatasi masalah pemadaman listrik ini sehingga tidak ada lagi petani yang mengalami kerugian serupa.

"Kejadian ini sangat merugikan kami, dan kami berharap pihak PLN dapat segera menyelesaikan permasalahan listrik ini," tambah Saiful Anwar.

Pemadaman listrik ini kata Saiful, menjadi masalah serius bagi petani ikan di Banda Aceh, mengingat ketergantungan budidaya ikan pada pasokan listrik untuk menjaga kelangsungan hidup ikan. 

Dalam postingan itu sejumlah warganet ikut berkomentar mengkritik PLN, diantaranya:

“Antar ikannya ke kantor PLN Aceh bang…,” tulis @bandaaceh.info.

“Suruh ganti rugi sama @plnaceh,” tulis @lia.novita1991 hingga mention akun resmi PT PLN Aceh.

Terdapat pula komentar yang menyuarakan kompensasi dari pemerintah.

“Hrs sediain genset nih para pengusaha. Krn PLN g mw byr kompensasi,” komentar @ra_august.

Sejak diunggah, postingan tersebut sudah memperoleh 3.287 suka dan 496 komentar.[]

pln listrikpadam pengusahaikan