Pada saat listrik normal, Jamal mampu produksi kue sebanyak 3000 potong per hari, kini hanya dapat memproduksi sekitar 1.500 potong.

Listrik Hidup Mati di Banda Aceh, Pelaku Usaha Kue Merugi

Ilustrasi. (Foto: Shahibah)

PINTOE.CO - Sejumlah usaha warga di wilayah Aceh terdampak pemamdaman listrik yang terjadi sejak seminggu terakhir ini.

Pelaku usaha mengeluhkan jumlah produksi menurun kadang harus terhenti.

Hal ini dikeluhkan oleh Jamal, pemilik usaha Jem's Cake yang beralamat di Ulee Kareng.

Jamal adalah salah satu pelaku usaha jualan kue di Banda Aceh, sejak pemadaman listrik yang tidak menentu, dia mengaku jumlah produksi kue dan omset menurun drastis.  

Pada saat listrik normal, Jamal mampu produksi kue sebanyak 3000 potong per hari, kini hanya dapat memproduksi sekitar 1.500 potong.

"Biasanya kami mengaduk tepung subuh, dan siang hari, tapi beberapa hari ini kadang hanya sekali aduk, saat listrik tidak padam, seperti siang ini kami tidak bisa bekerja karena sedang mendapat jatah pemadaman," ujarnya.

Ia mengaku produksi kue yang dilakoninya mulai macet. Persiapan penjualannya yang membutuhkan alat kebutuhan listrik seperti mesin pengaduk tepung, mixer, open, hingga kipas angin membuatnya membatasi produksi.

Sementara untuk memenuhi pesanan, ia harus menyesuaikan dengan jadwal pemadamam bergilir.

"Kita tidak menggunakan genset listrik,  karena butuh penambahan modal lagi untuk bahan bakarnya," imbuhnya.

Ia berharap kerusakan yang terjadi dapat segera terselesaikan.

"Kita berharap PT. PLN Persero dan Pemerintah Aceh dapat menemukan solusinya, karena kondisi kerusakan  yang mengakibatkan pemadaman bergilir seperti pernah terjadi  sebelum," harapnya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Ayu, pekerja pada Hamami Kue yang beralamat di Lampriet. Ia mengaku pemadaman yang terjadi menghambat produksi.

"Iya jadi gak bisa pake mixer, gimana mau buat kue. Paling terkendala sama donat, jadi berkurang produksinya," katanya.

Selain itu, pemadaman listrik juga mempersulit penglihatan pembeli yang datang karena lokasi penjualannya kurang terang.

Ia berharap pemerintah dapat memperbaiki gangguan ini secepatnya.

"Diharapkan cepat pulih ya, soalnya susah gini. Anak saya juga masih ada di rumah, kalo gak hidup listrik gimana mau dapat uang?" tutupnya.[]

pln listrikmati