Penilaian dilakukan berdasarkan tiga aspek: adab dengan nilai maksimal 20, tajwid dengan nilai maksimal 30, dan fasihah dengan nilai maksimal 50.

KIP Banda Aceh: Kemampuan Baca Al-Quran Calon Kepala Daerah Dinilai Berdasarkan Tiga Aspek

Calon Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman saat mengikuti tes mampu baca Al-Quran | Foto: Fauzan/Pintoe.co

PINTOE.CO - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh Yusri Razali mengatakan, proses uji kemampuan baca Al-Quran bagi pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota berjalan lancar tanpa kendala.

"Alhamdulillah, tadi kita semua menyaksikan bahwa para mampu dalam membaca Al-Quran. Namun, keputusannya ada pada tim uji," kata Yusri Razali pada Rabu, 4 September 2024.

Yusri menjelaskan, hasil uji baca Al-Quran akan diumumkan oleh tim uji melalui surat keterangan yang akan diserahkan kepada KIP Banda Aceh paling lambat besok.

Dalam uji tersebut, kata Yusri, ada tiga kategori yang dinilai, yaitu adab dalam memegang Al-Quran, kefasihan (fasihah), dan tajwid.

"Penilaian dilakukan berdasarkan tiga aspek, yaitu adab dengan nilai maksimal 20, tajwid dengan nilai 30, dan fasihah dengan nilai maksimal 50. Maka total penilaian maksimal adalah 100," ujarnya.

Namun demikian, dalam surat keterangan nanti hanya akan disebutkan apakah calon tersebut mampu atau tidak mampu membaca Al-Quran.

Sebelumnya, sebanyak empat pasangan calon wali kota dan calon wakil wali Kota Banda Aceh mengikuti uji kemampuan baca Alquran di Masjid Oman, Banda Aceh, Rabu, 4 September 2024.

Empat pasangan calon wali Kota dan wakil wali Kota Banda Aceh yaitu, Zainal Arifin-Mulia Rahman, Aminullah Usman-Isnaini Husda, Illiza Sa’aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah, dan Teuku Irwan Djohan-Khairul Amal.

Adapun para penguji bagi pasangan calon wali Kota dan wakil wali kota adalah dari Kemenag Banda Aceh, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ). Masing-masing lembaga tersebut mengirim satu orang sebagai anggota dewan penguji.[]

tes baca quran pilkada aceh