Mengenal Energi Bersih dan Contohnya
Di masa depan, energi bersih diprediksi akan memainkan peran utama dalam memenuhi kebutuhan energi global.
Ilustrasi (Kompas.com)
PINTOE.CO - Energi bersih adalah energi yang dihasilkan dan digunakan tanpa menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polutan berbahaya lainnya yang merusak lingkungan.
Dalam era perubahan iklim dan kebutuhan akan keberlanjutan, energi bersih menjadi solusi utama untuk mengurangi dampak negatif aktivitas manusia terhadap bumi.
Penggunaan energi bersih tidak hanya membantu melindungi lingkungan tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru dan memperkuat ketahanan energi.
Ketergantungan pada bahan bakar fosil, seperti minyak, batu bara, dan gas alam, telah memberikan dampak buruk bagi lingkungan, termasuk pencemaran udara dan peningkatan suhu global akibat emisi karbon dioksida.
Dengan beralih ke sumber energi bersih, manusia dapat mengurangi emisi ini dan membantu mengatasi perubahan iklim. Selain itu, sumber energi bersih umumnya lebih berkelanjutan karena berasal dari alam dan tidak habis seiring waktu, seperti matahari, angin, dan air.
Ada beberapa contoh energi bersih. Pertama, energi surya. Energi surya dihasilkan dari radiasi matahari menggunakan panel surya. Teknologi ini dapat digunakan untuk menghasilkan listrik atau memanaskan air. Keuntungan utama dari energi surya adalah ketersediaannya yang melimpah dan ramah lingkungan. Instalasi panel surya semakin populer di rumah tangga dan industri sebagai cara untuk mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik konvensional.
Kedua, energi angin. Energi angin dihasilkan melalui turbin angin yang mengubah energi kinetik angin menjadi listrik. Energi ini sangat cocok untuk daerah dengan angin kencang dan konsisten. Turbin angin skala besar sering digunakan di ladang angin (wind farm) yang mampu memasok energi bagi ribuan rumah sekaligus.
Ketiga, energi air. Energi hidroelektrik dihasilkan dari aliran air, biasanya melalui bendungan, untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik. Ini adalah salah satu bentuk energi bersih yang paling banyak digunakan di dunia. Selain efisien, energi hidroelektrik juga dapat membantu mengatur pasokan air dan mencegah banjir.
Keempat, energi biomasa. Biomassa adalah energi yang dihasilkan dari bahan organik, seperti limbah tanaman, kayu, atau sampah organik. Proses pembakaran biomassa menghasilkan energi panas yang dapat diubah menjadi listrik. Meskipun melibatkan pembakaran, teknologi modern memastikan emisi yang dihasilkan tetap minim.
Kelima, energi geotermal. Energi geotermal berasal dari panas yang tersimpan di bawah permukaan bumi. Sumber energi ini dapat digunakan untuk pembangkit listrik atau pemanasan langsung. Energi geotermal sangat efisien dan dapat diandalkan sepanjang tahun, tanpa tergantung pada kondisi cuaca.
Meskipun memiliki banyak manfaat, transisi ke energi bersih menghadapi tantangan seperti biaya awal yang tinggi untuk teknologi tertentu, kebutuhan akan infrastruktur baru, dan ketergantungan pada kondisi geografis. Namun, dengan kemajuan teknologi, biaya ini terus menurun, menjadikan energi bersih semakin terjangkau.
Di masa depan, energi bersih diprediksi akan memainkan peran utama dalam memenuhi kebutuhan energi global. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat diperlukan untuk mempercepat adopsi energi bersih dan menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Energi bersih bukan hanya pilihan, melainkan keharusan untuk menjaga bumi tetap layak huni bagi generasi mendatang.[]
Editor: Bisma