Jumlah kendaraan selama libur Isra Mikraj dan Imlek 2025 ini meningkat 51,30 persen dibandingkan trafik harian normal.

Hutama Karya: 20.082 Kendaraan Lalui Tol Sibanceh Selama Libur Isra Mikraj dan Imlek

Gerbang tol Baitussalam ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 6 Kuta Baro-Baitussalam I Foto: Antara

PINTOE.CO - PT Hutama Karya (Persero) menyebutkan ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dilalui sebanyak 20.082 kendaraan selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 pada 24-27 Januari 2025.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan jumlah kendaraan selama liburan ini meningkat 51,30 persen dibandingkan trafik harian normal.

"Lonjakan ini mengindikasikan tingginya mobilitas masyarakat, terutama untuk keperluan wisata dan kegiatan lainnya di Aceh," kata Adjib Al Hakim di Banda Aceh, dikutip dari Antara pada Kamis, 30 Januari 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah kendaraan yang melintas pada Jumat (24/1) mencapai 3.930 unit kemudian meningkat menjadi 5.756 kendaraan pada Sabtu (25/1).

Puncak arus lalu lintas terjadi pada Minggu (26/1), mencapai 5.781 kendaraan dan kembali melandai menjadi 4.615 kendaraan pada Senin (27/1).

Adjib menyampaikan Hutama Karya sebagai pengelola jalan tol, sejauh ini masih mengoperasikan lima seksi ruas Tol Sibanceh, yakni seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,35 km), seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km).

Selanjutnya, seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (13,5 km), seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro (7,7 km), dan seksi 6 Kuta Baro-Baitussalam (5 km).

Sementara itu, untuk pintu tol menuju Padang Tiji tidak dibuka selama libur panjang ini mengingat operasional fungsionalnya telah berakhir sejak awal Januari 2025 dan juga masih dalam tahapan konstruksi.

"Pintu tol menuju Padang Tiji sudah ditutup kembali sejak berakhir masa operasional, dan saat ini masih dalam tahap proses pekerjaan penyempurnaan," ujarnya.

Selain itu, untuk Tol Binjai-Langsa, seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan telah rampung 100 persen. Namun, masih belum bisa dibuka karena menunggu izin operasi dari menteri.

"Saat ini masih menunggu sertifikat laik operasi (SLO) serta keputusan menteri (Kepmen) operasi agar dapat segera beroperasi," ujarnya.[]

 

Editor: Lia Dali

tol sibanceh tol sigli-banda aceh hutama karya isra mikraj