Pada Oktober lalu, Waymo berhasil mendapatkan pendanaan sebesar USD 5,6 miliar dari Alphabet. 

Driver Online Terancam Tak Dibutuh Lagi, Robotaxi Mulai Diminati di Amerika

Foto: fortune.com

PINTOE.CO - Taksi online tanpa pengemudi, atau robotaxi, semakin banyak terlihat di jalanan Amerika Serikat. Salah satu pemain utama di pasar ini adalah Waymo, unit bisnis otonom milik Alphabet.

Waymo mengumumkan akan memperluas layanan robotaxi mereka ke Miami, Florida, mulai tahun 2025. 

Pada tahap awal, kendaraan otonom ini akan diuji coba di jalan-jalan Miami sebelum resmi diluncurkan pada tahun 2026 melalui aplikasi Waymo, seperti dilansir Reuters, Jumat 6 Desember 2024.

Dengan ekspansi ini, Miami akan menjadi kota terbaru yang menikmati layanan Waymo, setelah Phoenix, Los Angeles, San Francisco, dan Austin.

Selain memperluas wilayah, Waymo juga menjalin kerja sama dengan perusahaan pembiayaan kendaraan, Moove. 

Kemitraan ini mencakup pengelolaan armada serta pengembangan infrastruktur pengisian daya yang dimulai di Phoenix.

Pada Oktober lalu, Waymo berhasil mendapatkan pendanaan sebesar USD 5,6 miliar dari Alphabet. 

Pendanaan ini penting untuk bersaing di pasar kendaraan otonom yang semakin ramai, dengan kompetitor seperti Cruise milik General Motors, Zoox dari Amazon, dan Tesla.

Namun, di tengah perkembangan pesat teknologi, robotaxi menghadapi tantangan besar. Regulator setempat terus mengawasi ketat industri ini terkait aspek keselamatan, terutama setelah sejumlah insiden yang melibatkan kendaraan otonom.

Di sisi lain, banyak masyarakat masih ragu menggunakan robotaxi. Survei Pew Research mengungkapkan dua pertiga warga AS enggan mencoba taksi tanpa pengemudi, terutama karena kekhawatiran terhadap risiko kecelakaan.

Meski demikian, Waymo tetap optimistis bahwa kehadiran robotaxi akan membawa perubahan besar di sektor transportasi perkotaan.[]

taxionline robotaxi