Marthunis menyebutkan kemungkinan akan ada rombongan sekolah dari Singapura yang berkunjung ke Aceh setelah Ramadan nanti, sebagai langkah awal kerjasama.

Wali Nanggroe Minta Disdik Tindak Lanjut Kerjasama dengan Singapura

Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al Haytar (kiri) dan Kadis Penddikan Aceh Marthunis (kanan) | Foto: Humas Wali Nanggroe

PINTOE.CO -  Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al Haythar meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh segera menindaklanjuti rencana kerjasama pendidikan dengan Singapura. Permintaan itu disampaikan saat menerima kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, Selasa, 25 Februari 2025.

Plt. Kabag Kerjasama dan Humas Zulfikar Idris menyampaikan, dalam pertemuan yang berlangsung di Meuligoe Wali Nanggroe itu, Marthunis melaporkan telah bertemu dengan beberapa konsulat, termasuk Konsulat Singapura yang merekomendasikan dirinya bertemu langsung dengan Wali Nangroe menginngat sebelumnya telah terjadi pertemuan dengan pejabat tinggi dan melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Luar Negeri Singapura.

"Singapura mempunyai tingkat pendidikan yang luar biasa, nomor satu di dunia. Kita ingin belajar dari mereka, sehingga kualitas pendidikan dan SDM (Sumber Daya Manusia) Aceh bisa lebih hebat daripada sekarang," ujar Marthunis.  
 
Martunis menambahkan, pihaknya melihat peran Wali Nanggroe sangat besar, bisa membuka jalan kerjasama dengan berbagai negara. Pemerintah, sebut Marthunis, akan mendukung secara teknis, dengan memanfaatkan potensi yang ada untuk menjalin kerjasama dengan negara-negara lain.

“Kami berharap Wali Nanggroe juga akan mendorong agar rencana kerjasama ini bisa benar-benar terwujud.”

Marthunis juga menyebutkan kemungkinan akan ada rombongan sekolah dari Singapura yang berkunjung ke Aceh setelah Ramadan nanti, sebagai langkah awal implementasi kerjasama.

Ia berharap kerjasama tersebut tidak hanya terbatas pada kunjungan, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas pelatihan guru dan kerjasama di tingkat perguruan tinggi, sehingga universitas terbaik di Singapura dapat menerima siswa-siswa unggulan dari Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Nanggroe yang didampingi Staf Khusus DR M Rafiq menegaskan pentingnya segera menindaklanjuti rencana tersebut.

"Pertemuan ini sangat bagus, dan saya berharap dari Disdik bisa segera membuat kerjasama pendidikan ini berjalan dengan lancar. Hal ini sangat penting agar banyak anak-anak Aceh mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas melalui hubungan kerjasama, terutama dengan Singapura," kata Wali Nanggroe.

Catatan Pintoe.co, Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud sebelumnya adalah warga Singapura keturunan Aceh. Setelah GAM berdamai dengan Pemerintah Indonesia pada 15 Agustus 2005, pria yang pernah menjadi Perdana Menteri GAM itu pulang ke Aceh dan menjadi warga Negara Indonesia. Jabatan Wali Nanggroe dipangkunya sejak 2 November 2012.[]  

walinanggroe malikmahmud pendidikanaceh dinaspendidikanaceh marthunis