Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Sejumlah Penerbangan Dibatalkan
Imbas meletusnya gunung Lewotobi, sejumlah penerbangan, baik domestik maupun internasional dibatalkan.
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur kembali meletus pada Selasa (12/11/2024) I Foto: PVMBG
PINTOE.CO - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi pada Selasa siang, 12 November 2024 pukul 13.59 Wita. Imbasnya,
sejumlah penerbangan dibatalkan.
Pejabat Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Arif Hariyanto, mengatakan 26 penerbangan di Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat (NTB), dibatalkan sejak pagi tadi.
"Sehubungan dengan kondisi terkini sebaran abu vulkanis Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT, diinformasikan status penerbangan Rabu, 13 November 2024, dibatalkan," kata Arif Hariyanto dilansir detikBali pada Rabu, 13 November 2024.
Arif menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan para penumpang. Menurutnya, keputusan pembatalan penerbangan ini diambil berdasarkan pertimbangan matang dari pihak maskapai untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang serta awak pesawat.
Dia memastikan akan terus memberikan perkembangan informasi terbaru ihwal penerbangan di Bandara Lombok. Angkasa Pura berharap situasi ini lekas membaik agar moda transportasi udara kembali normal.
Sementara itu, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyebutkan ada 22 penerbangan rute internasional dibatalkan akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tersebut.
Syaugi menyampaikan pembatalan ini terjadi sejak Selasa (12/11/2024) setelah kembali terjadinya erupsi. Sementara sebelumnya hanya penerbangan domestik yang terdampak.
"Untuk Selasa terdapat 12 penerbangan domestik, yaitu tujuh keberangkatan dan lima kedatangan yang terdampak, sementara terdapat 22 penerbangan internasional, yakni 12 keberangkatan dan 10 kedatangan yang terdampak," kata Syaugi dikutip dari detiktravel, Rabu, 13 November 2024.
Adapun beberapa rute internasional yang membatalkan perjalanan dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, yakni rute Australia: Sydney, Adelaide, Melbourne, dan Brisbane hingga Incheon Korea.
Menurut detiktravel, catatan papan pengumuman bandara menunjukkan maskapai yang melayani rute tersebut adalah maskapai internasional, seperti Jetstar Airways dan Qantas Airways.
"Atas peristiwa alam yang berdampak pada penerbangan ini, pihak maskapai memberikan pilihan kepada para penumpang untuk pengembalian dana, penjadwalan ulang, atau pengaturan rute ulang," ujar Syaugi.
Di luar penerbangan yang batal, bandara tetap beroperasi normal, karena setelah melakukan aerodrome observation melalui papertest hasilnya negatif, tidak ditemukan abu vulkanik di area bandara.
"Hal tersebut juga diperkuat dengan informasi dan prediksi arah abu vulkanik oleh BMKG serta airspace observation berdasarkan pantauan Perum LPPNPI dan pilot report atau laporan pilot," kata Syaugi.
Untuk rute domestik, pembatalan dari dan ke Nusa Tenggara Timur sudah terjadi sejak Senin (4/11/2024), setidaknya dari 8-11 November sebanyak 46 penerbangan yang terdiri dari 30 penerbangan keberangkatan dan 16 kedatangan sudah terdampak.
Saat ini, terdapat lima bandara di Nusa Tenggara Timur yang masih aktif dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai, yaitu Kuoang (KOE), Labuan Bajo (LBJ), Tambolaka (TMC), Waingapu (WGP), Ende (ENE).
Untuk maskapai regular yang beroperasi pada rute-rute tersebut adalah Indonesia Air Asia, Citilink Indonesia, Garuda Indonesia, Batik Air, Wings Air dan Nam Air.[]
Editor: Lia Dali