Harga Sayur di Pasar Al Mahirah Berfluktuasi: Cabai Merah Naik, Cabai Hijau Turun
"Kenaikan ini terjadi sejak tiga hari lalu, disebabkan oleh menipisnya stok dari Medan, dengan pasokan kini bergantung pada Blangkejeren," ujarnya.
Cabai merah di pasar Almahira Lamdingin, Banda Aceh mulai naik I Foto: Fauzan/PINTOE.CO
PINTOE.CO - Harga komoditas sayur di pasar Al Mahirah, Banda Aceh, mengalami fluktuasi dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan signifikan terjadi pada cabai merah dan bawang merah, sementara harga cabai hijau justru mengalami penurunan.
"Sejak tiga hari lalu harga mulai naik, tapi juga ada yang turun," kata salah seorang pedagang di pasar Al Mahirah, Mustafa, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Mustafa mengatakan, harga cabai merah saat ini mencapai Rp28.000 per kilogram, padahal sebelumnya berada di kisaran Rp15.000-Rp20.000 per kilogram.
"Kenaikan ini terjadi sejak tiga hari lalu, disebabkan oleh menipisnya stok dari Medan, dengan pasokan kini bergantung pada Blangkejeren," ujarnya.
Selain cabai merah, Mustafa mengatakan bawang merah juga menunjukkan tren kenaikan harga, kini berada di angka Rp32.000-Rp35.000 per kilogram, setelah sebelumnya turun menjadi Rp25.000 per kilogram saat panen di Sigli.
"Pasokan bawang merah kini diambil dari Medan," ucapya.
Kenaikan harga juga terjadi pada tomat. Tomat dari Medan yang sebelumnya dijual dengan harga Rp8.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp12.000, sementara tomat Gayo juga mengalami kenaikan dari Rp5.000 menjadi Rp8.000.
Di sisi lain, Mustafa mengatakan harga cabai hijau justru mengalami penurunan. Sebelumnya Rp20.000 menjadi Rp18.000 per kilogram, dengan pasokan cabai hijau berasal dari Takengon.
Sementara itu, kata Mustafa, harga cabai rawit dan cabai nano geprek tetap stabil dalam dua minggu terakhir. Cabai rawit dijual di kisaran Rp30.000-Rp35.000 per kilogram, sementara cabai nano geprek stabil di harga Rp35.000-Rp40.000.
Mustafa mengatakan, daya beli masyarakat masih terbilang standar dengan aktivitas pasar yang cukup sepi hari ini.
"Meskipun harga beberapa komoditas naik, tidak ada lonjakan permintaan yang signifikan," pungkasnya.[]