Pemuda Aceh Diajak dan Dilatih Kembangkan Potensi Diri
Saya sebenarnya tidak menyangka, perasaan saya campur aduk. Tapi saya sangat bangga dan terharu
Foto: Ist
PINTOE.CO - Muhammad Hafidz Zikrillah, seorang santri asal Lhokseumawe, berhasil meraih juara dalam kompetisi bernyanyi Meusaho Lam Nada yang diadakan oleh Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) pada Minggu, 11 Agustus 2024. Penampilannya yang memukau para juri, termasuk Pongki Barata, mengantarkannya ke posisi pertama.
Hafidz, yang berusia 17 tahun, merasa bangga dengan prestasinya.
“Saya sebenarnya tidak menyangka, perasaan saya campur aduk. Tapi saya sangat bangga dan terharu,” ujarnya.
Pemuda ini sudah berlatih keras di tengah kesibukannya sebagai santri di MAS Ruhul Islam Anak Bangsa, Aceh Besar.
Dalam final yang berlangsung di Auditorium Unmuha Banda Aceh, Hafidz membawakan lagu "I Surrender" oleh Celine Dion.
Penampilannya yang dinamis dan penghayatan emosional dalam lagu tersebut mendapat pujian dari para juri.
Peringkat kedua diraih oleh Mauliddin dari Aceh Timur yang tampil dengan busana tradisional, sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Al Farahil Ala dari Aceh Barat Daya.
Juri, Nazar Apache, mengatakan kompetisi ini menunjukkan banyak bakat baru di Aceh. Ia menilai bahwa Amanah berperan penting dalam menyalurkan kreativitas generasi muda.
“Ini adalah jawaban bagi mimpi anak muda Aceh yang merindukan ruang kreativitas,” kata Nazar.
Pemenang kompetisi juga akan mendapatkan fasilitas untuk mengeluarkan karya secara profesional.[]