Tiga Tokoh Ini Menolak Jadi Menteri dalam Kabinet Prabowo Subianto
Luhut Binsar Pandjaitan menolak permintaan Prabowo untuk kembali menduduki jabatan menteri.
Prabowo Subianto (BBC)
PINTOE.CO - Sejumlah tokoh sudah menyatakan penolakannya untuk menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Adik kandung Prabowo sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan tak akan menjadi menteri di pemerintahan kakaknya. Hashim mengaku sempat ditawari posisi menteri oleh Prabowo, tetapi ia menolak tawaran itu.
"Saya ditawarkan tapi saya menolak, saya kira lebih baik saya di luar," kata Hashim seperti diwartakan CNN Indonesia
Selain Hashim, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga menolak permintaan Prabowo untuk kembali menduduki jabatan menteri. Meski begitu, Luhut mengaku siap membantu Prabowo jika diminta sebagai penasihat.
"Saya sudah sampaikan, beliau sudah minta. Saya sampaikan kalau untuk jadi menteri, saya tidak, tapi saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat kalau itu masih diminta," kata Luhut.
Luhut memilih untuk pensiun saja usai jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi berakhir.
Nama terakhir yang menolak tawaran Prabowo adalah Khofifah Indar Parawansa. Ia mengaku ditawari kursi menteri dalam pemerintahan Prabowo, tetapi menolaknya.
Khofifah memilih kembali maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Ia berpasangan dengan Emil Dardak dalam perebutan kursi nomor 1 di Jawa Timur.
Khofifah-Emil akan berhadapan dengan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.[]