Taat Bayar Pajak Astrea 1996, Samsul Bahri Diganjar Penghargaan oleh BPKA dan Samsat Banda Aceh

PINTOE.CO - Samsat Kota Banda Aceh memberikan penghargaan kepada Samsul Bahri karena kepatuhannya membayar pajak kendaraan  bermotor merek Honda Astrea C100 keluaran tahun 1996.

Penghargaan ini diterima warga Ateuk Deah Tanoh, Kecamatan Baiturrahman, ini pada syukuran dan Hari Apresiasi Samsat Banda Aceh atau puncak peringatan HUT Samsat Banda Aceh ke-45 tahun 2024, pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Dari ratusan ribu wajib pajak kendaraan bermotor, nama Samsul Bahri terpilih sebagai wajib pajak untuk diberikan penghargaan atas komitmennya taat pajak.

Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA), Reza Saputra.

Reza mengatakan dirinya bersama tim BPKA serta Kepala UPTD Kantor Samsat Kota Banda Aceh Muhammad Rizal ingin ada penghargaan khusus kepada mereka yang taat pajak sebagai rasa hormat dan apresiasi keteladanan atas kepatuhan dan kesadaran wajib pajak.

"Kemudian muncul ide untuk memberikan penghargaan dan cendra mata serta sejumlah uang kepada wajib pajak yang taat bayar pajak kendaraan bermotornya," kata Reza Saputra.   

Kepala BPKA Reza Saputra jmenyampaikan sambutan di Hari Syukuran dan Apresiasi Samsat Banda Aceh Tahun 2024

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Samsat Banda Aceh, Muhammad Rizal, mengatakan Samsul Bahri dipilih sebagai wajib pajak perorangan karena dinilai patut dan tepat untuk diberikan penghargaan.

“Atas kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor yang dimilikinya Honda Astrea tahun 1996, dimana yang bersangkutan dengan keterbatasan ekonomi dan fisiknya,” kata Rizal, kepada Pintoe.co, Minggu, 11 Agustus 2024.

Ia menjelaskan, kegiatan Hari Apresiasi Samsat itu sudah dimulai sejak tiga tahun terakhir saban momentum HUT Samsat Banda Aceh, yang mulai melayani masyarakat sejak 1 April 1979.

“Bentuk penghargaan ini diberikan kepada masyarakat lunas pajak kendaraan dimana selama ini yang diberikan insentif kepada masyarakat menunggak pajak melalui program pemutihan pajak,” katanya.

Ia menuturkan, bahwa pemberian penghargaan kepada wajib pajak perorangan terpilih yang diberikan kepada sosok Samsul Bahri, mempunyai arti tersendiri.

“Kami ingin menyampaikan pesan kepada kita semua yang memiliki kendaraan bagus, ekonominya mapan namun selama ini masih ada menunggak pajak. Mestinya memiliki kesadaran membayar pajak kendaraannya tepat waktu, lunas pajak seperti Pak Samsul Bahri,” paparnya.

Momentum HUT, kata dia, dimanfaatkan untuk hal-hal positif lainnya, dimana pihaknya menyadari bahwa sekecil apapun entitas di negeri ini perlu berkontribusi untuk mendukung pencapaian tujuan nasional, antara lain memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kepala BPKA Reza Saputra juga menyerahkan bantuan kepada pemenang lomba

Sementara itu, Samsul Bahri menyampaikan syukur dan terima kasih kepada Samsat Banda Aceh yang telah memberikan penghargaan atas kepatuhannya membayar pajak kendaraan bermotor selama ini.

“Terima kasih kepada Samsat Banda Aceh, Alhamdulillah kali ini rezeki untuk saya. Itu pajak honda Astrea Grand, saya bayar selalu pajaknya dan kemarin saya datang menerima penghargaan dari Samsat,” ujar Samsul, dikonfirmasi terpisah.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kata Samsul, dirinya harus taat membayar pajak karena hal tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara.

“Memang saya bayar pajak nggak mahal Rp148.000, tapi kita orang Indonesia harus taat pajak, bagaimana pun pajak itu untuk diri kita sendiri,” jelas Samsul.

Samsul sadar betul bahwa taat bayar pajak adalah kewajibannya. Ia menyampaikan, bahwa pajak turut membantu pembangunan serta kemajuan daerah.

“Pajak itu juga untuk pembangunan daerah. Kita di jalan raya supaya aman, nyaman, dan tertib,” ungkap Samsul Bahri.

Oleh karena itu, Samsul mengajak seluruh masyarakat untuk selalu taat membayar pajak dan tidak sampai menunggak.

“Saya berterima kasih kepada Samsat dan mengajak kepada masyarakat untuk taat bayar pajak. Itu semua untuk kita juga,” demikian Samsul.[]