Harga minyak mentah made in Alue Canang tersebut mencapai 600-700 ribu per drum.

Mengenal Alue Canang Aceh Timur, Tempat Sumur Minyak Meledak

Lokasi ledakan sumur minyak ilegal di Alue Canang | Foto: Ist

PINTOE.CO - Gampong Alue Canang di Aceh Timur mendadak terkenal setelah sumur minyak ilegal terbakar di desa itu pada Kamis malam, 30 Mei 2024.

Termasuk dalam Kecamatan Birem Bayeun, warga Alue Canang sebagian besar bekerja di sektor pertanian, dengan komoditas utama berupa padi, karet, dan kelapa sawit. Selain itu, ada juga yang bekerja sebagai nelayan dan peternak.

Tidak diketahui pasti sejak kapan kawasan itu jadi salah satu lokasi pertambangan minyak ilegal.

Lokasi penambangan minyak mentah di Desa Alue Canang tersebut berada dalam area pepohonan karet. Info dari warga sekitar, harga minyak mentah made in Alue Canang tersebut mencapai 600-700 ribu per drum.

“Harga minyak mentahnya bisa sampai 600-700 ribu per drum. Untuk total hasil tambang pernah 1.000 sampai 1.500 drum. Tapi tidak lama, hanya bertahan seminggu,” ujar Riki, salah satu warga setempat.

Lokasi penambangan tersebut jauh dari area perumahan, juga dengan akses jalan yang kurang memadai.

Di pemukiman penduduk sendiri, akses jalan di desa cukup baik, dengan jalan aspal yang menghubungkan desa dengan kecamatan dan desa-desa lain di sekitarnya.

Desa Alue Canang memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan, yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan yang lebih lengkap, serta infrastruktur perlu adanya peningkatan.

Tak banyak informasi lain yang dapat diakses online terkait Gampong Alue Canang.

Portal Sistem Informasi Gampong (Sigap) yang berada di bawah Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh juga tak memuat informasi tentang Gampong Alue Canang.

Begitu juga portal Gampong.id yang milik Pemerintah Aceh, tak memuat informasi tentang Gampong Alue Canang. Padahal, di halaman depan situs itu disebutkan,"Dibangun oleh Pemerintah Aceh untuk mendukung Portal Informasi Instansi Pemerintahan, Pendidikan Dayah dan Gampong."[]

Editor: Yuswardi

minyakmentah aluecanang pertambanganilegal pintoe beritaceh