Bandara AH Nasution Sumut Rampung, Menhub: Pacu Ekonomi Mandailing Natal
Bandara AH Nasution menjadi bandara ke-7 di Sumatera Utara.
Bandara AH Nasution di Mandailing Natal | Foto: Kemenhub
PINTOE.CO - Menteri Perhubungan Budi Karya pada 4 Mei 2024 meninjau Bandara Jenderal Besar AH Nasution di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut). Budi berharap bandara yang baru selesai dibangun itu dapat meningkatkan potensi ekonomi Mandailing Natal, khususnya di sektor pertambangan, perkebunan seperti karet dan kelapa sawit, serta pertanian yang salah satunya padi.
“Kabupaten Mandailing Natal juga dikenal dengan keanekaragaman adat istiadat, sejarah dan budaya, juga pesona alam yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan adanya bandara ini, semoga potensi Sumatera Utara khususnya Kabupaten Mandailing Natal semakin tergali,” kata Budi Karya dalam keterangan tertulis yang diterima Pintoe.co, Minggu, 5 Mei 2024.
Bandara AH Nasution mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran Rp434,5 miliar. Dengan runway 1.450 meter, bandara ini nantinya dapat melayani pesawat jenis ATR-72.
Rencananya, bandara ini akan melayani penerbangan tujuan Medan, Padang, serta Pekanbaru.
Lokasi bandara di Mandailing Natal ditandai dengan warna merah
Dengan adanya penerbangan ini, kata Menhub, dapat memangkas waktu tempuh perjalanan darat yang biasanya 5-10 jam.
"Setelah diresmikan, bandara ini akan beroperasi dengan rute yang sudah disiapkan,” kata Menhub.
Catatan Pintoe.co, Bandara AH Nasution menjadi bandara ke-7 di Sumatera Utara. Sebelumnya, Sumut telah memiliki enam bandara, yakni:
1. Bandara Kuala Namu di Deli Serdang.
2. Bandara Binaka, Gunung Sitoli, Kepulauan Nias.
3. Bandara Sisimangaraja XII, Tapanuli Utara.
4. Bandara Sibisa, Pulau Samosir.
5. Bandara Aek Godang, Padang Lawas Utara.
6. Bandara Ferdinand Lumbantobing, Tapanuli Tengah.