Artileri dibagi menjadi beberapa jenis, yakni lain Artileri Medan (Armed) dan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud)

4 Desember: Hari Artileri Nasional

Ilustrasi (sindonews.com)

PINTOE.CO - Hari Artileri Nasional diperingati di Indonesia setiap tanggal 4 Desember. Peringatan ini sebagai penghormatan atas sejarah panjang dan kontribusi penting Korps Artileri dalam pertahanan negara.

Tanggal peringatan Hari Artileri Nasional berakar diambil dari tanggal kelahiran Pahlawan Nasional Indonesia, Pangeran Diponegoro, yang jatuh pada 4 Desember 1785. Pangeran Diponegoro dikenal sebagai tokoh pejuang yang menggunakan strategi perang gerilya melawan kolonialisme Belanda dalam Perang Jawa (1825-1830).

Diponegoro dipilih sebagai simbol bagi Korps Artileri TNI Angkatan Darat karena keberaniannya, semangat juangnya, dan kepemimpinannya yang menginspirasi. Ia juga merepresentasikan semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Oleh karena itu, setiap tanggal 4 Desember, Hari Artileri Nasional diperingati sebagai bentuk penghormatan kepadanya sekaligus untuk memperkuat semangat juang prajurit artileri.

Korps Artileri telah menjadi bagian penting dalam struktur militer Indonesia. Korps Artileri TNI Angkatan Darat resmi berdiri pada 11 November 1945, tak lama setelah proklamasi kemerdekaan. Pada masa perjuangan kemerdekaan, artileri memainkan peran penting dalam perlawanan terhadap Belanda, meskipun dengan peralatan yang sangat terbatas.

Hingga kini, artileri terus berkembang seiring kemajuan teknologi militer. Berbagai jenis senjata modern telah dimiliki oleh TNI, seperti sistem roket multiple-launch (MLRS) dan radar pertahanan udara canggih. Peran artileri mencakup dukungan tembakan dalam operasi darat, perlindungan terhadap aset strategis, dan integrasi dalam pertahanan nasional.

Artileri adalah salah satu cabang angkatan bersenjata yang bertugas mengoperasikan senjata berat seperti meriam, howitzer, roket, dan mortir. Senjata-senjata ini digunakan untuk mendukung operasi militer dengan menghancurkan target musuh dari jarak jauh. Dengan kekuatan tembakannya yang besar, artileri menjadi bagian integral dari strategi militer modern.

Dalam konteks TNI Angkatan Darat, artileri dibagi menjadi beberapa jenis, yakni lain Artileri Medan (Armed) dan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud). Armed berfokus pada operasi di medan perang, sedangkan Arhanud bertugas melindungi wilayah dari ancaman serangan udara.

Peringatan Hari Artileri Nasional menjadi momen refleksi bagi prajurit dan masyarakat untuk menghargai kontribusi Korps Artileri dalam menjaga kedaulatan negara. Selain itu, hari ini juga menjadi pengingat akan pentingnya modernisasi peralatan militer dan peningkatan profesionalisme prajurit untuk menghadapi tantangan masa depan.

Dengan semboyan "Jalesu Bhumyamca Jayamahe," yang berarti "Di Laut dan Darat Kita Jaya," prajurit artileri Indonesia terus berkomitmen untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).[]

 

Editor: Bisma

 

Hari Artileri Nasional