Apa Itu Ekonomi Biru?

PINTOE.CO - Ekonomi biru adalah konsep pembangunan ekonomi yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh World Bank pada awal abad ke-21 sebagai alternatif dari model pembangunan ekonomi konvensional yang seringkali eksploitatif terhadap lingkungan.

Konsep ekonomi biru menekankan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial. Dalam ekonomi biru, laut bukan hanya sebagai sumber daya yang tak terbatas untuk dieksploitasi, melainkan sebagai aset yang harus dikelola dengan hati-hati untuk generasi mendatang.

Kegiatan ekonomi yang termasuk dalam ekonomi biru sangat beragam, mulai dari perikanan berkelanjutan, pariwisata bahari, energi laut, hingga bioteknologi kelautan.

Salah satu contoh penerapan ekonomi biru adalah pengembangan budi daya rumput laut. Budi daya rumput laut tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir, tetapi juga membantu menjaga kualitas air laut dan menyerap karbon dioksida.

Contoh lainnya adalah pembangunan infrastruktur pelabuhan yang ramah lingkungan. Pelabuhan yang dirancang dengan baik dapat mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem laut, seperti pencemaran dan kerusakan habitat.

Implementasi ekonomi biru di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Dengan garis pantai yang panjang dan kekayaan sumber daya laut yang melimpah, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam pembangunan ekonomi biru di kawasan Asia Tenggara.

Namun, untuk mencapai tujuan ini, diperlukan komitmen yang kuat dari pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menerapkan prinsip-prinsip ekonomi biru secara konsisten.

Ekonomi biru menawarkan harapan baru bagi pembangunan yang berkelanjutan. Dengan mengelola sumber daya laut secara bijaksana, kita dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan laut untuk generasi mendatang.[]