Erick Thohir: Timnas Indonesia Masuk 9 Besar Asia
Indonesia harus bisa berada di sembilan besar Asia. Dengan populasi besar dan semangat masyarakat terhadap sepak bola, target ini bisa dicapai meskipun membutuhkan waktu

Ketua PSSI, Erick Thohir
PINTOE.CO - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menargetkan timnas Indonesia bisa masuk sembilan besar Asia dan berada di peringkat 50 besar dunia FIFA pada tahun 2045.
"Indonesia harus bisa berada di sembilan besar Asia. Dengan populasi besar dan semangat masyarakat terhadap sepak bola, target ini bisa dicapai meskipun membutuhkan waktu," kata Erick.
Erick menjelaskan target tersebut sejalan dengan proyeksi ekonomi Indonesia, yang diperkirakan memiliki pendapatan per kapita sebesar 27 hingga 30 ribu dolar AS (sekitar Rp 437 juta hingga Rp 485 juta) pada 2045.
Untuk mencapai target ini, Erick berencana memanfaatkan potensi pemain diaspora.
Sejumlah nama seperti Jordi Amat, Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Jay Idzes menjadi contoh pemain keturunan Indonesia yang kini memperkuat timnas.
"Mereka ingin kembali ke akar mereka, membawa tanah kelahiran orang tua hingga kakek-nenek mereka ke panggung tertinggi sepak bola dunia. Ini adalah motivasi sentimental yang kami gunakan," jelas Erick.
Namun, Erick menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa bergantung sepenuhnya pada pemain diaspora. Karena itu, pengembangan pemain dari level akar rumput menjadi prioritas.
PSSI juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas liga domestik. Salah satu langkahnya adalah memperbaiki sistem perwasitan dengan bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).
"Kami ingin liga kami bersih dari praktik kotor. Jika klub fokus pada fundamental, maka bakat pemain bisa berkembang lebih baik," kata Erick.
Erick menyebut peran pemerintah dan sektor swasta sangat penting dalam mendukung program-program PSSI. Dengan kerja sama yang baik, Erick optimis Indonesia bisa membangunkan "raksasa tidur" di dunia sepak bola.
"Kami ingin lolos ke Piala Dunia, ke Olimpiade, dan membawa mimpi besar ini menjadi kenyataan. Program ini adalah langkah untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat dunia," pungkasnya.[]