Komite Banding PSSI Kurangi Sanksi Persiraja Jadi 2 Laga Tanpa Penonton
Gidong menyebut, Persiraja adalah klub kebanggaan masyarakat Aceh, sehingga layak dijaga dan didukung sepenuhnya oleh suporter dan masyarakat Aceh.

Foto: Ist
PINTOE.CO - Komite Banding PSSI mengurangi sanksi Persiraja Banda Aceh menjadi dua laga tanpa penonton dari awalnya empat pertandingan.
Adapun pengurangan sanksi atau hukuman itu usai Laskar Rencong mengajukan banding terhadap putusan Komite Disiplin PSSI beberapa waktu lalu.
Manajer Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul Gidong membenarkan bahwa Komite Banding mengurangi hukuman larangan dihadiri penonton menjadi dua laga.
"Iya benar, sanksinya dikurangkan menjadi dua pertandingan (tanpa penonton)," kata Gidong, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Gidong menyebut, Persiraja adalah klub kebanggaan masyarakat Aceh, sehingga layak dijaga dan didukung sepenuhnya oleh suporter dan masyarakat Aceh.
"Kita berharap dengan adanya pengurangan sanksi ini semua pihak yang mencintai Persiraja semakin menyadari besarnya tanggung jawab masing-masing. Karena kita mempunyai satu mimpi yang sama yaitu persiraja berlaga di Liga 1 Indonesia," jelasnya.
Sebelumnya, Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada tim Persiraja Banda Aceh buntut kericuhan saat menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Harapan Bangsa, Minggu, 13 Oktober 2024.
Dalam salinan surat Komdis PSSI tersebut, Persiraja mendapatkan sanksi berupa denda, larangan bermain serta penutupan tribun hingga empat pertandingan.
Manajer Persiraja Ridha Mafdhul Gidong, menyebut bahwa sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI kepada skuad Laskar Rencong terlalu berlebihan.
Gidong menegaskan, bahwa manajemen Persiraja juga mengajukan banding ke Komite Banding PSSI atas putusan tersebut.
"Menurut hemat kami sanksi yang diberikan terlalu berlebihan dan tidak ada korelasinya (saat pertandingan). Kami sudah mengajukan banding," kata Gidong, Rabu, 23 Oktober 2024.[]