Persiraja Panen Sanksi Komdis PSSI, Denda Hingga Empat Laga Tanpa Penonton
"Hukuman, sanksi skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan selama 12 bulan, denda Rp37.500.000," tulis Komdis PSSI.
Pemain Persiraja Banda Aceh di Liga 2 2024/25. Foto: MO
PINTOE.CO - Tim Persiraja Banda Aceh panen sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI buntut keributan saat menjamu tim PSPS Pekanbaru di Stadion Harapan Bangsa, Minggu, 13 Oktober 2024 malam.
Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI, pada 17 Oktober 2024, skuad Laskar Rencong dijatuhkan empat sanksi diantaranya kepada pemain, ofisial, dan panitia pelaksana pertandingan tersebut.
Laga antara Persiraja melawan PSPS Pekanbaru merupakan lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025. Laga itu sempat terjadi ketengangan antara para pemain dan perangkat pertandingan.
Dalam surat Komdis PSSI itu, sanksi pertama diberikan kepada pemain Persiraja, Dadang Apridianto. Jenis pelanggaran yakni memukul wajah perangkat pertandingan.
"Hukuman, sanksi larangan bermain selama enam bulan, denda Rp 25.000.000," tulis surat Komdis PSSI, yang dikutip Pintoe.co, Selasa, 22 Oktober 2024.
Selanjutnya, sanksi kedua dijatuhkan kepada Hamdani (ofisial tim Persiraja Aceh). Jenis pelanggaran adalah, menarik, memukul, dan mencekik perangkat pertandingan.
"Hukuman, sanksi skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan selama 12 bulan, denda Rp25.000.000," bunyi sanksi kedua.
Kemudian, Komdis PSPS juga memberikan sanksi kepada Iswanyudi atau Bos Yudi, Wakil Presiden Persiraja. Jenis pelanggaran, memancing kebencian dan kekerasan terhadap perangkat pertandingan.
"Hukuman, sanksi skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan selama 12 bulan, denda Rp37.500.000," tulis Komdis PSSI.
Terakhir, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada panitia pelaksana pertandingan Persiraja Banda Aceh melawan PSPS Pekanbaru pada Minggu, 13 Oktober 2024 lalu.
Dimana PSSI menilai panitia gagal menjalankan tanggungjawab menjaga ketertiban dan keamanan yang menyebabkan terganggunya keamanan dan kenyamanan perangkat pertandingan.
"Terjadi penyerangan dan penganiayaan terhadap perangkat pertandingan serta terjadi pelemparan air minuman kemasan yang dilakukan oleh penonton Persiraja Aceh. Hukuman, sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak empat pertandingan saat menjadi tuan rumah, denda Rp10.000.000," demikian tulis Komdis PSSI.[]