Hindari Begadang, Ini 5 Bahayanya
Ketika begadang, tubuh akan meproduksi hormon kortisol dalam jumlah banyak. Hormon ini merupakan salah satu hormon pemicu stres.
Ilustrasi: Shutterstock
PINTOE.CO – Tidur cukup merupakan salah satu kepentingan lahiriah sekaligus batiniah yang harus terpenuhi oleh manusia. Setidaknya, waktu tidur yang harus terpenuhi adalah 7-9 jam per hari untuk orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak adalah 10-13 jam per hari.
Namun, kerap kali kita menganggap sepele kebutuhan istirahat ini. Di malam hari, kita justru melakukan hal-hal yang membuat terlena hingga mengesampingkan tidur dan berujung begadang.
Begadang yang terlalu sering dapat berdampak buruk pada kesehatan. Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, berikut efek samping dari begadang.
1. Meningkatkan kadar gula darah
Saat tidur, aktivitas sistem darah sebagai pengatur kadar gula darah akan berfungsi dengan normal. Namun ketika kebutuhan istirahat kurang tercukupi, kadar gula dalam darah akan meningkat.
Adapun risiko penyakit berat akibat meningkatnya kadar gula dalam darah adalah penyakit ginjal dan jantung.
2. Obesitas
Begadang akan menjadikan rutinitas makan yang terganggu. Hal ini dikarenakan ketika begadang, kecenderungan mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kalori yang berlebih di waktu malam akan meningkat.
Hal ini akan mengakibatkan kegemukan yang juga memicu penyakit kronis lainnya.
3. Menurunkan konsentrasi
Karena begadang, tubuh akan mengalami kelelahan dan mengantuk. Akibatnya, pikiran tidak dapat fokus dan konsentrasi akan pecah.
Dampak negatif dari turunnya konsentrasi adalah menurunnya kemampuan otak, sehingga dapat menurunkan keativitas dan kurang solutif dalam menyelesaikan masalah.
4. Menurunkan sistem imun
Kurangnya istirahat juga dapat menyebabkan turunnya sistem imun sehingga tubuh gampang sakit.
Hal ini dikarenakan sirkulasi sel darah putih yang terganggu. Padahal, sel darah putih merupakan komponen darah yang memiliki peranan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi serta virus lainnya.
5. Stres
Ketika begadang, tubuh akan meproduksi hormon kortisol dalam jumlah banyak. Hormon ini merupakan salah satu hormon pemicu stres.
Selain itu, persiapan untuk memulai hari akan menjadi kurang terencana dan mengakibatkan kacaunya aktivitas. Kekacauan ini akan menyebabkan mood yang turun, mudah marah, cemas, hingga stres.
Jika terjadi dalam jangka panjang, stres dapat menimbulkan masalah mental lain yang lebih serius, seperti gangguan kecemasan (anxiety disorder) hingga depresi.
Itulah efek samping begadang yang perlu diwaspadai. Sesibuk apapun, sempatkan selalu untuk beristirahat cukup agar kesehatan juga terjaga.[]