Mualem Sebut Cet Langet, Dek Fadh Sependapat dengan Syech Fadhil soal Peningkatan Produktivitas Pertanian
Syech Fadhil memberi solusi pemanfaatan drone pertanian seperti yang dilakukan oleh Tengku Ibnu Hajar di Dayah Darul Imarah, Aceh Besar.
Persawahan di Aceh (Mongabay)
PINTOE.CO - Calon wakil gubernur Aceh nomor urut 1, Fadhil Rahmi atau Syech Fadhil, menanyakan soal peningkatan produktivitas pertanian kepada pasangan calon nomor urut 2 dalam debat kandidat kedua Pilgub Aceh 2024.
"Untuk meningkatkan produktivitas pertanian ada beberapa langkah yang akan kita lakukan senada dengan apa yang diinginkan Presiden Prabowo Subianto tentang ketahanan pangan nasional," kata Syekh Fadhil.
Selain itu, Syech Fadhil memberi solusi pemanfaatan drone pertanian seperti yang dilakukan oleh Tengku Ibnu Hajar di Dayah Darul Imarah, Aceh Besar.
“Drone pertanian hasil inovasi SDM Aceh ini akan kita kembangkan lebih lanjut,” ujarnya.
Syech Fadhil ingin para lulusan universitas di Aceh menjadi individu yang kompeten untuk menghadapi tantangan di sektor pertanian.
"Verifikasi keanekaragaman pertanian dan hilirisasi harus diutamakan sehingga produk Aceh tidak hanya menjadi bahan mentah, tetapi juga produk bernilai tambah yang siap dipasarkan,” katanya.
Sementara itu, Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh pasangan calon nomor urut 01 soal cara peningkatan produktivitas pertanian.
"Sebenarjih menyoe perkara pertanian hana peu cat langet, peu tacet laget ile. (Untuk) pertanian, irigasi peugeot, lung peget, bibit pasti, pupuk beuna. Peu cet langet, nyan yang diperle pertanian (Sebenarnya, kalau perkara pertanian tidak perlu mengkhayal.(Untuk) pertanian, bikin irigasi, saluran air, kepastian bibit dan pupuk. Itu yang dibutuhkan di pertanian) ," jawab Mualem.
Berbeda dengan jawaban Mualem, Dek Fadh sebagai pendamping Mualem justru sependapat dengan program peningkatan produktivitas pertanian yang diutarakan Syech Fadhil. Dek Fadh menegaskan komitmennya untuk mendukung pertanian dan hilirisasi produk-produk dalam negeri.
"Dengan program pemerintah pusat yang sejalan, hilirisasi akan menjadi prioritas utama kami demi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.[]