Debat Calon Wali Kota Banda Aceh, KNPI Banda Aceh: Fokus Isu Kemajuan Kota
“Jadi, para paslon harus memiliki pandangan yang lebih maju dan fokus pada masa depan, bukan lagi soal masalah masa lalu,” kata Teuku Muhammad Farizan Arifa.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh, Teuku Muhammad Farizan Arifa
PINTOE.CO - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh, Teuku Muhammad Farizan Arifa, meminta tema debat calon wali kota dan wakil wali kota lebih membahas isu-isu yang berkaitan dengan kemajuan Banda Aceh.
“Kami berharap semua isu yang dibahas dalam debat adalah tentang masa depan Banda Aceh, bukan masalah-masalah sepele atau isu masa lalu yang tidak berhubungan dengan kemajuan kota,” ujar Farizan, Kamis, 10 Oktober 2024.
Farizan juga menekankan bahwa para paslon sebaiknya tidak membandingkan Banda Aceh dengan kabupaten atau kota lain di Aceh.
Menurutnya, Banda Aceh sudah saatnya dibandingkan dengan kota-kota besar di Indonesia, seperti Medan, Malang, dan Surabaya.
“Jadi, para paslon harus memiliki pandangan yang lebih maju dan fokus pada masa depan, bukan lagi soal masalah masa lalu,” tambahnya.
Sebelumnya, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh mengumumkan jadwal debat untuk para paslon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilwalkot Banda Aceh 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KIP Banda Aceh, Muhammad Zar, mengatakan bahwa debat tersebut akan berlangsung dua kali.
“Debat akan digelar dua kali,” ujar Zar, Senin, 7 Oktober 2024. Meskipun jadwal resmi belum ditetapkan, debat pertama kemungkinan diadakan pada 22 Oktober, dan debat kedua pada 22 November 2024.[]