Jelaskan Penyebab Berpindahnya Ija Ridak di Leher Tu Bulqaini ke Mualem, PAS: Gimmick Tidak Sopan!
Apa yang dilakukan Mualem dan pendukungnya itu sangat tidak mencerminkan mental seorang calon pemimpin.
Foto: TikTok
PINTOE.CO - Beredar di media sosial foto yang memperlihatkan ija ridak milik Ketua Umum Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Tu Bulqaini, berpindah ke leher calon gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem.
Foto tersebut diambil saat rombongan pasangan Mualem-Dek Fadh, keluar dari Gedung DPRA usai penyampaian visi misi pada Rabu, 25 September 2024. Dalam foto itu, terlihat Tu Bulqaini dikerumuni oleh pendukung Mualem.
Akun TikTok 'Sajan Mualem Official' mengunggah dua foto tentang momen itu. Pada foto pertama, ija ridak masih terkalung di leher Tu Bulqaini. Namun, pada foto berikutnya terlihat telah berpindah ke leher Mualem. Akun tersebut menulis narasi seolah-olah Tu Bulqaini mendukung Mualem.
Sekretaris Jenderal Pemenangan PAS Aceh, Sayed Nazar Al-Habsyi, membantah narasi itu. Menurutnya, ija ridak Tu Bulqaini itu ditarik paksa oleh pendukung Mualem dan kemudian dikenakan oleh Mualem sendiri. Kejadian ini terjadi sangat cepat ketika Tu Bulqaini berjalan keluar dari Gedung DPRA.
Sayed menegaskan bahwa tindakan ini merupakan gimmick politik yang sangat tidak sopan.
"Apa yang dilakukan Mualem dan pendukungnya itu sangat tidak mencerminkan mental seorang calon pemimpin. Mereka berpolitik dengan cara melecehkan ulama, ini jelas-jelas sangat jauh dari kata santun dan beradab. Mereka jelas-jelas tidak punya adab,” kata Sayed dikutip dari theachehpost.com, pada Kamis, 26 sepetember 2024.
Ia juga mengecam keras perilaku Mualem dan pendukungnya, serta mengajak masyarakat Aceh untuk tidak mendukung Paslon Mualem-Dek Fadh yang dianggap telah melecehkan ulama demi keuntungan politik.
“Tindakan mereka tidak mencerminkan sifat seorang calon pemimpin yang beradab. Jika dengan ulama saja mereka berani begitu, bagaimana dengan masyarakat nanti?” kata Sayed.
Pada Pilkada 2024, PAS salah satu partai pengusung Bustami Hamzah-Teungku Fadhil Rahmi bersama Partai NasDem, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sayed memastikan Tu Bulqaini tetap mendukung Bustami Hamzah-Teungku Fadhil Rahmi.
Ia meminta masyarakat Aceh agar tidak mudah percaya pada kabar hoax yang disebarkan oleh pihak tak bertanggung jawab.[]