"Kita melihat figur Tu Sop sangat tepat untuk mendampingi Mualem dalam memimpin Aceh ke depan," kata Tgk. Bukhari.

Tu Sop Tersingkir dari Cawagub Mualem, Masyarakat Aceh di Malaysia Nyatakan Sikap

Masyarakat Aceh di Malaysia yang tergabung dalam Solidaritas Ummat Bansigom Aceh (SUBA).

PINTOE.CO - Sejumlah elemen masyarakat Aceh mendukung Tgk. H. Yusuf A. Wahab, yang dikenal sebagai Tu Sop, untuk menjadi calon wakil gubernur mendampingi H. Muzakir Manaf, atau Mualem calon gubernur di Pilgub 2024.

Dukungan ini datang dari masyarakat Aceh di Malaysia yang tergabung dalam Solidaritas Ummat Bansigom Aceh (SUBA). Mereka berharap Tu Sop bersedia menjadi calon wakil Mualem di Pilkada Aceh.

Pernyataan ini datang setelah Tu Sop tersingkir dalam proses penjaringan cawagub pendamping Mualem. Tu Sop tidak termasuk dalam calon yang melaju ke tahap penyampaian visi misi dan uji baca Al-quran. Selain Tu Sop, tiga orang lainnya yang juga tereleminasi adalah Ketua DPD Gerindra Aceh Fadhlullah, Ketua Golkar Aceh T.M. Nurlis, dan Ketua PAN Aceh Mawardi Ali. (Lihat: [Infografis] Yang Tersingkir dan Yang Bertahan sebagai Calon Pendamping Mualem )

Ketua SUBA, Tgk. Bukhari Ibrahim, mengatakan bahwa Tu Sop adalah ulama karismatik yang menjadi panutan dan selalu hadir dalam setiap kepentingan umat. Menurutnya, Tu Sop layak menjadi pemimpin di Aceh  mendampingi Mualem di Pilkada Aceh.

"Kita melihat figur Tu Sop sangat tepat untuk mendampingi Mualem dalam memimpin Aceh ke depan," kata Tgk. Bukhari, Selesa, 30 Juli 2024.

Ia menilai Partai Aceh mengadopsi nilai ideologis yang sejalan dengan cita-cita para ulama. Kehadiran Tu Sop diharapkan bisa membangkitkan kembali politik dengan nilai ideologis.

"Perjuangan kita dulu sejalan dengan nilai Islam. Kita bertahan karena rakyat mencintai perjuangan dan Islam. Kami melihat, nilai yang kita emban dulu telah dipikul oleh pihak lain. Ini perlu dikembalikan lagi," tambah Tgk. Bukhari.

Selain itu, Tgk. Bukhari juga memandang kehadiran Tu Sop sebagai solusi untuk mengatasi masalah di tengah masyarakat. 

Menurutnya, Partai Aceh, sebagai partai lokal yang diperhitungkan di Aceh, penting untuk memanfaatkan momen politik lima tahunan ini untuk mendekatkan diri kepada rakyat dan menjawab harapan mereka.

"Ada masalah yang terjadi di tengah masyarakat, dan itu berlarut-larut. Kadang-kadang persoalan datang dari hal kecil, namun karena tidak ditangani dengan kebijakan yang tepat, masalah itu menjadi rumit. Kami melihat kiprah Tu Sop selama ini sangat tepat untuk posisi kebijakan seperti itu," tutup Tgk. Bukhari.[]

Follow Official WhatsApp Channel Pintoe.co   untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

mualem tu sop pilkadaaceh pilkada2024