Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf mempersilahkan Bustami maju Pilkada, asalkan.....

Mualem Bicara Bustami dan Haji Uma di Pilkada Aceh 2024

Hasil survei SMRC terkait elektabilitas calon gubernur Aceh

PINTOE.CO - Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf atau Mualem angkat bicara tentang Pj Gubernur Aceh Bustami dan Sudirman (Haji Uma) dalam konteks kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Aceh 2024.

Terkait Bustami yang santer dikabarkan akan meramaikan bursa calon gubernur, Mualem menyorot tentang posisinya sebagai Pj Gubernur Aceh.

Mualem mempersilahkan Bustami maju asalkan mundur dari jabatannya sebagai Pj Gubernur Aceh.  

“Kalau dia merasa diri mau maju, ya silakan mundur (dari jabatan Pj Gubernur). Kan begitu ceritanya. Bukan cuma dia presiden pun begitu kan," kata Mualem kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis malam, 25 Juli 2024.

Catatan Pintoe.co, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024, penjabat kepala daerah yang ingin maju Pilkada harus menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan maupun sebagai aparatur sipil negara (ASN) terhitung sejak mendaftar sebagai calon kepala daerah. Itu berarti, harus menyampaikan surat pengunduran diri kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) dalam masa pendaftaran pasangan calon yakni pada  27-29 Agustus 2024.

Terkait pengunduran diri Pj kepala daerah ini, Mendagri Tito Karnavian telah menerbitkan surat edaran agar penjabat kepala daerah yang maju Pilkada harus mengajukan pemberitahuan mundur 40 hari sebelum masa pendaftaran. Namun, Mendagri menegaskan, surat itu sifatnya pemberitahuan untuk memudahkan pengurusan administrasi. Sebab, saat ini ada 276 penjabat kepala daerah di seluruh Indonesia.

"Bagi yang mengundurkan diri, sebelum keluar SK ya tetap bekerja. Bukan pas ngundurin diri selesai, nggak. Mundur itu permohonan, setelah itu SK, sebelum Keppres keluar baru berhenti sebagai Pj-nya. Jadi tetap bekerja," kata Mendagri Tito Karnavian seperti dikutip detikcom, 11 Juli 2024. 
 

Tak Mungkin Gandeng Haji Uma

Selain mengomentari Bustami, Mualem juga menegaskan dirinya tidak mungkin berpasangan dengan Haji Uma dalam Pilkada mendatang.

"Haji Uma satu Dapil (daerah pemilihan), gak mungkinlah," kata Mualem seraya menambahkan belum menentukan siapa yang akan menjadi wakilnya di Pilkada mendatang.

Nama Haji Uma moncer dalam sejumlah survei. Hasil sigi oleh SMRC dan Poltracking Indonesia, misalnya, menempatkan Haji Uma di urutan pertama dari sisi tingkat elektabilitas jika ikut Pilkada.   

Haji Uma sendiri yang terpilih kembali di DPD RI, belum menyatakan sikap akan maju atau tidak di Pilkada 2024.[]

bustamihamzah muzakirmanaf mualem pilkadaaceh gubernuraceh