Survei Poltracking Indonesia: Sarjani Abdullah Calon Bupati Paling Disukai Warga Pidie
Di Kecamatan Gampong Baro dan Geulumpang Tiga, pendukung Sarjani Abdullah bahkan mencapai 90,0 persen.
Cover laporan hasil survei Poltracking Indonesia di Pidie | Foto: Pintoe.co
PINTOE.CO - Sarjani Abdullah, politikus Partai Aceh, menjadi calon Bupati Pidie yang paling tinggi elektabilitasnya. menurut hasil survei Poltracking Indonesia.
Survei yang diselenggarakan 31 Mei-4 Juni 2024 itu menunjukkan, Sarjani Abdullah unggul di antara 26 nama tokoh Pidie yang disurvei. Ia dikenal oleh 82,8 persen respoden. Dari jumlah itu, sebesar 56,8 persen responden mengaku menyukai Sarjani Abdullah.
Ketika ditanyai siapa yang akan dipilih sebagai Bupati Pidie jika pilkada dilakukan hari ini, di antara 27 nama yang diajukan, mayoritas (45,2 persen) responden di Pidie menyatakan akan memilih Sarjani Abdullah. Disusul Jamaluddin Abdullah (14,1 persen), Fadhullah (7,9 persen), Rahmatullah (4,5 persen), dan seterusnya.
Saat jumlah namanya dikerucutkan dari 27 menjadi 3 nama, dukungan terhadap Sarjani Abdullah naik dari 45,2 persen menjadi 48,6 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Sarjani Abdullah berpotensi didukung oleh pendukung sosok lain yang tidak jadi maju dalam Pilkada Pidie 2024.
Poltracking juga melakukan simulasi pencoblosan surat suara. Hasilnya, sebanyak 55,6 persen responden mencoblos Sarjani Abdullah.
Dari pemetaan yang dilakukan, Sarjani Abdullah unggul hampir di semua kecamatan dalam Kabupaten Pidie. Di Kecamatan Gampong Baro dan Geulumpang Tiga, pendukung Sarjani Abdullah bahkan mencapai 90,0 persen.
Berdasarkan jenis kelamin, pendukung Sarjani Abdullah terdiri dari 54,9 persen laki-laki dan 56,4 persen perempuan.
Menariknya, hasil survei menunjukkan sebagian besar pendukung Sarjani Abdullah berasal dari kalangan Generasi Z (52,9 persen).
Sementara itu, dari lima nama calon Wakil Bupati Pidie yang diajukan, sebanyak 20,3 persen warga Pidie memilih mantan Wakil Bupati Pidie Fadhullah T.M. Daud.
Disusul Teuku Syahwal (7,1 persen), Imran Abubakar (5,6 persen), Mulyadi Yacob (1,1 persen), Tengku Muhammad Jafar (0,6 persen). Hanya saja, jumlah responden yang “tidak tahu/tidak jawab” jauh lebih besar jumlahnya, yakni 65,3 persen.
Survei ini dilakukan pada 31 Mei hingga 4 Juni 2024 dengan melibatkan 400 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah di 23 kecamatan di Pidie. Menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95%. []