DPRA Minta Layanan Kesehatan Atlet PON 2024 Dipersiapkan Secara Matang
"Jadi atau tidak jadi PON, rumah sakit itu tetap harus berbenah. Karena ini juga rumah sakit rujukan untuk 23 kabupaten/kota di Aceh," ujarnya.
Gedung Pusat Onkologi RSUDZA
PINTOE.CO - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta Pemerintah Aceh menyiapkan pusat layanan kesehatan untuk atlet PON XXI 2024 di Aceh dengan serius.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin Banda Aceh, Isra Firmansyah, mengatakan gedung onkologi akan menjadi pusat kesehatan atlet PON. Lokasi layanan kesehatan bagi atlet PON wilayah Aceh akan dipisahkan dari pasien umum.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi V DPRA, M Rizal Falevi Kirani, menyatakan bahwa layanan kesehatan yang baik bagi atlet PON sangat penting untuk kesuksesan event olahraga nasional tersebut.
"RSUD Zainal Abidin harus mempersiapkan diri," kata Falevi Kirani di Banda Aceh, Jumat, 19 Juli 2024.
Falevi meminta RSUD Zainal Abidin untuk terus berbenah, baik dalam pelayanan, sumber daya manusia (SDM), maupun hal-hal dasar lainnya.
"Jadi atau tidak jadi PON, rumah sakit itu tetap harus berbenah. Karena ini juga rumah sakit rujukan untuk 23 kabupaten/kota di Aceh," ujarnya.
Event PON Aceh-Sumut 2024 akan mendatangkan banyak orang, termasuk atlet, official, pejabat pemerintah pusat, lembaga terkait, hingga negara-negara sahabat.
Rumah sakit di wilayah yang terdapat venue PON harus mempersiapkan diri untuk menangani atlet yang membutuhkan perawatan medis selama event berlangsung.
"Bukan hanya RSUDZA, tetapi juga hampir semua rumah sakit di wilayah Aceh harus mempersiapkan diri untuk menangani atlet yang mungkin cedera," jelasnya.
Agar PON XXI Aceh-Sumut 2024 sukses, pemerintah harus bekerja keras mempersiapkan pusat layanan bagi atlet, baik secara SDM maupun sarana dan prasarana.
"Ketersediaan dokter spesialis dan alat-alat kesehatan juga diperlukan. Ini tugas pemerintah Aceh untuk mempersiapkan itu, sehingga tidak memalukan Aceh," katanya.[]