Menpora Amali Dampingi Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Pengukuhan Prof Dr HM Asrorun Niam Sholeh, M.A sebagai Guru Besar Bidang Fikih UIN Syarif Hidayatullah
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Prof Dr Zainudin Amali, M.Si ikut mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri pengukuhan Prof Dr Asrorun Niam Sholeh, M.A sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Fikih UIN Syarif Hidayatullah Jakart
Menpora Amali saat hadir mendampingi Wapres Ma'ruf Amin dalam pengukuhan Prof Dr HM Asrorun Niam Sholeh, M.A sebagai Guru Besar Bidang Fikih UIN Syarif Hidayatullah
NEWSTALK.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Prof Dr Zainudin Amali, M.Si ikut mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri pengukuhan Prof Dr Asrorun Niam Sholeh, M.A sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Fikih UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di Aula Harun Nasution, UIN Syahid, Ciputat,Tangerang Selatan, Rabu (22/2) pagi.
Prof Dr Asrorun Niam Sholeh, M.A sendiri menjabat sebagai Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora. Wapres mengucapkan selamat atas torehan sebagai Guru Besar Bidang Fikih, yang semakin memperkaya hazanah keilmuan yang dapat diterapkan diberbagai sektor kehidupan.
"Saya mengucapkan selamat kepada Prof Dr Asrorun Niam Sholeh, MA atas capaiannya sebagai Guru Besar Bidang Syariah, Guru Besar Fikih di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta," ucap Wapres RI.
Apresiasi juga diberikan oleh Wapres seiring pengabdian, kerja nyata di berbagai instansi atau lembaga yang dengan kontribusinya berdampak kebaikan bagi perkembangan bangsa dan negara Indonesia, serta dampaknya di dunia internasional.
"Saya mengamati perjalanan karier, prestasi, dan pengabdian beliau, tentu tidak diragukan lagi, baik di lingkungan UIN Syahid Jakarta maupun di organisasi-organisasi nasional, maupun lembaga-lembaga pemerintahan," katanya.
Terlebih kiprahnya di Majelis Ulama Indonesia (MUI), dengan pengukuhan sebagai Guru Besar Bidang Fikih menjadi lengkap dan semakin mumpuni.
"Lebih-lebih sekarang beliau sebagai koordinator, Ketua yang membidangi fatwa, dan memang layak beliau dengan gelar Profesor Doktor Kyai, jadi pantas sebagai koordinator Komisi Fatwa MUI," tegasnya.