Periode Oktober 2024, Nilai Impor Indonesia Naik 16,54 Persen
Peningkatan impor ditopang oleh impor migas yang naik 14,32 persen dan impor nonmigas yang naik 18,14 persen.

Ilustrasi (Kompas.com)
PINTOE.CO - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia tumbuh signifikan baik secara bulanan (month to month/mtm) maupun secara tahunan (year on year/yoy) pada Oktober 2024.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, nilai impor Indonesia pada Oktober mencapai 21,94 miliar dollar AS atau meningkat 16,54 persen secara bulanan.
Peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan pada impor nonmigas sebesar 12,13 persen menjadi 18,27 miliar dollar AS dan kenaikan impor migas sebesar 44,98 persen menjadi 3,67 miliar dollar AS.
"Peningkatan nilai impor secara bulanan ini didorong oleh peningkatan nilai impor nonmigas yang memberikan andil sebesar 10,50 persen dan peningkatan nilai impor migas dengan andil sebesar 6,04 persen," ujarnya pada Jumat, 15/11/2024.
Secara tahunan, nilai impor Oktober juga meningkat 17,49 persen dibandingkan Oktober 2023 yang tercatat sebesar 18,67 miliar dollar AS. Peningkatan impor tahunan ini ditopang oleh impor migas yang naik 14,32 persen dan impor nonmigas yang naik 18,14 persen.
Menurutnya, peningkatan nilai impor secara tahunan baik pada komoditas migas maupun nonmigas ini disebabkan oleh peningkatan volume dan juga penurunan rata-rata harga agregat.
"Pada Oktober 2024, seluruh jenis penggunaan barang impor mengalami peningkatan, baik secara bulanan maupun tahunan," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Adapun tiga negara pemasok barang impor non-migas terbesar selama Oktober 2024 adalah China sebesar 6,43 miliar dollar AS (35,19 persen), Jepang 1,50 miliar dollar AS (8,22 persen), dan Singapura 1,09 miliar dollar AS (5,96 persen). Sementara nilai impor non-migas dari ASEAN mencapai 3,40 miliar dollar AS (18,61 persen) dan Uni Eropa 1,07 miliar dollar AS (5,88 persen).[]