Mendag Zulkifli: Kerja Sama Kunci Indonesia Jadi Pusat Busana Sopan Dunia

PINTOE.CO - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat busana sopan (modest fashion) dunia. 

Hal ini disampaikan saat membuka Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu, 9 Oktober 2024.

"Kita ingin Indonesia menjadi kiblat busana sopan dunia. Peran desainer sangat penting, dan semua ini bisa terwujud berkat kerja sama," ujar Zulkifli.

Zulkifli juga menyebut bahwa karya desainer Indonesia sudah setara dengan negara-negara Muslim lain, seperti di Timur Tengah. Para desainer terus mengembangkan warna dan model kain tradisional Indonesia, yang membanggakan di kancah internasional.

Industri fesyen, lanjutnya, turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang saat ini berada di atas 5 persen.

Pada JMFW 2025, Kementerian Perdagangan menargetkan terjadi transaksi bisnis sebesar 3 juta dolar AS. Acara ini dihadiri oleh pembeli dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Meksiko, dan Mesir.

Mardyana Listyowati, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, menilai bahwa promosi busana sopan bisa semakin berkembang melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti kementerian, asosiasi, dan sponsor.

Beberapa kementerian juga turut berkontribusi pada industri fesyen. Kemenparekraf, misalnya, memiliki program inkubasi bagi desainer untuk membantu mereka mengembangkan produk dan bisnis. 

Sementara itu, Kemendikbudristek mendukung pengembangan sekolah vokasi jurusan tata busana, yang melahirkan desainer-desainer baru.

Sebanyak 12 sekolah vokasi binaan Kemendikbudristek akan memamerkan karya mereka di JMFW 2025.

Jakarta Muslim Fashion Week 2025, yang digelar pada 9-12 Oktober 2024, menampilkan 1.000 karya dari 200 desainer dan merek Indonesia, termasuk produk dari perusahaan kosmetik dan alas kaki.[]