Transaksi QRIS BSI Melonjak 30% Selama PON XXI Aceh-Sumut
Transaksi di ATM BSI juga mengalami peningkatan sebesar 10,6 persen, dengan total nilai mencapai Rp115,2 miliar dari 164.559 transaksi.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi
PINTOE.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebesar 30 persen selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang berlangsung dari 9 hingga 20 September 2024.
Total transaksi mencapai Rp1,27 miliar, dengan rata-rata 9.667 transaksi, meningkat 23,8 persen dibandingkan dengan biasanya.
“Kehadiran BSI selama PON XXI merupakan salah satu bentuk ikhtiar dalam memperluas literasi dan inklusi perbankan syariah di Indonesia,” kata Direktur Utama BSI, Hery Gunardi.
Ia berharap partisipasi BSI dapat mendekatkan masyarakat dengan perbankan syariah.
Selain itu, transaksi di ATM BSI juga mengalami peningkatan sebesar 10,6 persen, dengan total nilai mencapai Rp115,2 miliar dari 164.559 transaksi.
Transaksi melalui mesin EDC BSI naik 8,8 persen, mencapai nilai Rp339 juta, sedangkan transaksi melalui BSI Smart Agent naik 5 persen, yaitu Rp170,3 juta.
“Alhamdulillah, kami bisa secara langsung mendukung kelancaran transaksi finansial selama PON XXI. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, atlet, official, dan wisatawan yang mengakses BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual,” katanya.
Untuk mendukung kelancaran transaksi, BSI telah menyediakan 910 mesin ATM, termasuk 206 mesin baru yang tersebar di Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Meulaboh.
BSI juga memasang layanan digital payment berbasis QRIS dan EDC di berbagai merchant, dengan total 45.866 merchant QRIS terdaftar, melampaui target yang ditetapkan.
“Selain infrastruktur perbankan, kami juga memperhatikan kebutuhan spiritual para atlet dan pengunjung selama PON XXI. Kami menyiapkan mobil musholla di dua lokasi utama, yakni Stadion Harapan Bangsa dan Lapangan Tembak Rindam, serta delapan unit musholla knock down di berbagai venue,” tambah Hery.[]