Harga Kambing Kurban di Banda Aceh Tembus Rp7,5 Juta Jelang Idul Adha
"Harga tinggi ini sudah dari peternak, mungkin ada kambing yang belum laku di tahun sebelumnya, jadi biaya perawatan bertambah," ujar Afdhal saat ditemui di tempat penjualannya, Limo Farm, di Simpang Tujuh Ulee Kareng, Jumat 14 Juni 2024.
Kambing di tempat penjualan milik Afdhal, Limo Farm yang beralamat di Simpang Tujuh Ulee Kareng, Banda Aceh. |Foto. Haris/Pintoe.co
PINTOE.CO - Menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah, harga kambing kurban di Banda Aceh mengalami kenaikan signifikan, dijual dengan harga mulai dari Rp2,8 juta hingga Rp7,5 juta per ekor. Kenaikan harga ini mencapai 40 persen.
Afdhal, seorang penjual kambing di Banda Aceh, mengatakan harga hewan kurban tetap naik meskipun daya beli masyarakat menurun.
"Harga tinggi ini sudah dari peternak, mungkin ada kambing yang belum laku di tahun sebelumnya, jadi biaya perawatan bertambah," ujar Afdhal saat ditemui di tempat penjualannya, Limo Farm, di Simpang Tujuh Ulee Kareng, Jumat 14 Juni 2024.
Penjualan kambing di Limo Farm selama dua musim kurban terakhir mengalami penurunan drastis.
"Tahun ini masih 58 ekor, tahun lalu 66 ekor, sementara tahun sebelumnya bisa sampai 350 ekor," kata Afdhal.
Menurut Afdhal, penurunan daya beli hewan kurban dipengaruhi oleh kondisi ekonomi masyarakat yang tidak stabil.
Tahun ini, Dia hanya menyediakan stok 70 ekor kambing dari peternak lokal.
"Tahun sebelumnya kami berani menyediakan stok sampai 130 ekor karena penjualan yang tinggi di tahun sebelumnya," tambahnya.
Limo Farm, yang berdiri sejak 2018, tidak hanya melayani permintaan hewan kurban tetapi juga menyediakan kambing dan domba untuk kebutuhan aqiqah, syukuran, dan sejenisnya.
Domba dijual dengan harga antara Rp3 juta hingga Rp4,5 juta per ekor, tergantung ukuran.[]