Tim Kiny Cultura Indonesia mengirimkan 15 penari dan pemusik yang berhasil membawa nama Indonesia di kancah internasional dengan bangga.

Delegasi Kiny Cultura Indonesia Raih Gelar Grand Champion Tarian di Spanyol

Delegasi Kiny Cultura Indonesia meraih Grand Champion dan First Place Winner pada ajang Spain International Folklore Festival di Spanyol (13/10/2024) I Foto: viva.co

PINTOE.CO - Delegasi Kiny Cultura Indonesia berhasil meraih gelar Grand Champion untuk kategori kelompok dan First Place Winner untuk kategori solo pada ajang Spain International Folklore Festival di Lloret de Mar, Cataluna, Spanyol pada 13 Oktober 2024.

Tim Kiny Cultura Indonesia mengirimkan 15 penari dan pemusik yang berhasil membawa nama Indonesia di kancah internasional dengan bangga.

Yayasan Kiny Cultura, anggota CID UNESCO dan pendiri Jakarta Section, berkomitmen mengembangkan kebudayaan dan pendidikan di Indonesia.

Sebelum keberangkatan, rombongan ini menggelar acara Gelar Pamit di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kebudayaan, serta dihadiri para orang tua peserta. 

Dalam acara tersebut, para peserta menerima sertifikat dari CID UNESCO atas keberhasilan berlatih selama 150 jam. Sertifikat ini berlaku di 150 negara, yang dapat menjadi penunjang pendidikan mereka ke depan. 

Selama sekitar enam bulan, para peserta dilatih untuk menampilkan tari tradisional Indonesia, seperti Tari Betawi Doger Amprok, Mambo Simbo dari Papua serta penampilan solo Tari Betawi Langgam Remaja oleh Kalya Mahiya Pravina. 

Semua persiapan ini berujung pada penampilan mereka di Spain International Folklore Festival yang diikuti 10 kelompok dari 13 negara Eropa dan Asia.

Penampilan delegasi Indonesia berhasil menarik perhatian warga Spanyol dengan dukungan meriah dari sekitar 2.000 penonton yang hadir. 

Tak hanya berkompetisi, tim delegasi juga mempromosikan pariwisata Indonesia melalui pemberian souvenir khas Indonesia kepada penonton. Mereka juga berkesempatan mempelajari tarian tradisional Spanyol, Flamenco, yang memperkuat pertukaran budaya dan toleransi internasional. 

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid memberikan penghargaan tertinggi atas pencapaian mereka dengan penyerahan sertifikat di KBRI Madrid. 

Kiki Puspita Sari, Direktur Kebudayaan dan Pendidikan Kiny Cultura Indonesia, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah bukti dedikasi anak muda yang peduli akan budaya Indonesia, terutama di era globalisasi saat budaya asing begitu mendominasi.

Kiki berharap pemerintah dapat memberikan apresiasi tinggi kepada anak-anak yang telah mengharumkan nama bangsa.  

"Kesuksesan ini diharapkan mampu menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan generasi muda terhadap tradisi dan budaya Indonesia," ujarnya.[]

 

Editor: Lia Dali

kiny cultura indonesia  delegasi budaya  budaya indonesia