Menpora Dito akan Ajukan Program LPDP untuk Olahraga Sehingga Atlet Miliki Masa Depan Pasti
Pentingnya masa depan pendidikan atlet Indonesia menjadi salah satu konsentrasi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo. Menpora Dito akan menjalankan program beasiswa pendidikan dengan mengajukan Lembaga Pengelola Dana
Menpora Dito Ariotedjo
NEWSTALK.ID - Pentingnya masa depan pendidikan atlet Indonesia menjadi salah satu konsentrasi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo. Menpora Dito akan menjalankan program beasiswa pendidikan dengan mengajukan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Salah satu program yang kita ajukan adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang sebelumnya memang sudah ada di Kemenkeu. Kita akan ajukan spesifikasi baru untuk LPDP yang fokus di olahraga. Ini dalam rangka kita memajukan sumber daya manusia dalam ekosistem olahraga Indonesia," kata Menpora Dito saat meninjau Pelatihan Nasional (Pelatnas) Renang di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (5/4) pagi.
Terkait spesifikasinya untuk program LPDP bagi atlet trersebut, Menpora Dito akan mendiskusikan lebih lanjut dengan jajaran yang ada di Kemenpora. Yang pasti, menteri yang baru berumur 32 tahun ini ingin menjamin masa depan atlet Indonesia dalam dunia pendidikan.
" Untuk spesifikasi teknisnya terkait LPDP nanti akan kita diskusikan lebih lanjut, jujur program ini memiliki tujuan agar atlet kita ini memiliki masa depan yang pasti, dan juga memiliki ilmu untuk mengembangkan dirinya dalam olahraga atau kehidupanya," harap Dito.
Apa yang disampaikan Menpora Dito tersebut mendapat dukungan dari Ketua Umum PRSI Anindya Bakrie. Menurutnya program tersebut sangat bagus dan mendukung para atlet dalam mengembangkan dunai pendidikanya.
"Saya senang sekali atlet kita mendapatkan jaminan masa depan pendidikan yang baik. Apalagi menjadi seorang atlet waktunya banyak tersita untuk latihan. Jadi saya sangat mendukung program yang disampaikan Menpora Dito tadi," ujar Anindya.