Artis Senior Rahayu Effendi Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Rahayu Effendi semakin dikenal berkat perannya dalam Bundaku Sayang (1973) yang dibintangi Muchsin Alatas dan Titiek Sandhora.

Artis senior Rahayu Effendi meninggal dunia dalam usia 82 tahun pada Kamis (28/11/2024)
PINTOE.CO - Artis senior Rahayu Effendi, yang juga merupakan ibunda aktor dan politikus Dede Yusuf, meninggal dunia dalam usia 82 tahun di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Jakarta Selatan, pukul 04.38 WIB Kamis dini hari, 28 November 2024.
Dede Yusuf mengabarkan bahwa ibunya, Rahayu Effendi, telah meninggal dunia melalui unggahan Instagram Story-nya.
“Turut berduka cita atas wafatnya: Rahayu Effendi Ibunda dari Dede Yusuf M Effendi (Dewan Pertimbangan DPD Partai Demokrat Jawa Barat/ Wakil Ketua Komisi II DPR RI),” begitu isi pengumuman dukacita ini. Dede juga meminta maaf atas segala kesalahan ibunya semasa hidup.
Jenazah disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Cinere, Depok, dan rencananya akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada pukul 14.00 WIB.
Rahayu Effendi adalah sosok yang cukup dikenal di dunia perfilman Tanah Air. Dia memulai kariernya pada 1964 melalui film Pilihan Hati. Namanya semakin dikenal berkat perannya dalam Bundaku Sayang (1973) yang dibintangi Muchsin Alatas dan Titiek Sandhora.
Namanya masuk nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik berkat perannya dalam film Pacar Pilihan (1975) pada FFI 1979.
Sampai tahun 1993, Rahayu Effendi membintangi sekitar 70 film yang sebagian besar sebagai pemain utama.
Pertengahan 1980-an, dia lebih aktif sebagai produser sinetron. Beberapa produksi sinetronnya meraih hadiah di FFI maupun FSI, antara lain, Hari Depan Masyarakat Asmat Yang Cerah (1985) meraih Piala Widya sebagai Film Dokumenter Terbaik pada FFI 1987, Pemahat Borobudur (episode Jendela Rumah Kita) mendapat Piala Vidia sebagai Sinetron Terbaik pada FSI 1989.
Selain itu, Gadis Manis Dalam Gerimis (dari Jendela Rumah Kita) menjadi Serial Per Episode Lepas Terbaik pada FSI 1992, Sepeda Anak Pak Ustadz (juga dari Jendela Rumah Kita) menjadi Cerita Drama Serial Terbaik pada FSI 1994.
Rahayu Effendi adalah formatur persatuan Rumah Produksi (1995) dan pernah menjadi pengurus Dewan Pertimbangan Organisasi PPFI untuk periode 2001-2004 di Jakarta.[]
Editor: Lia Dali