Rilis Rindu, Musisi Jazz Muda Adikara Fardy Gandeng Andien

PINTOE.CO - Adikara Fardy, musisi muda yang sukses menapaki jalur musik jazz di bantika musik Indonesia, pertengahan November ini membawa kabar baik bagi penggemarnya. Adikara merilis singel bertajuk Rindu dengan menggandeng solois jazz perempuan ternama, Andien.

Single ini sekaligus membuka babak baru Adikara sebagai musisi independen bersama label barunya, Pagoda Records.

"Di lagu Rindu, gue mencoba mengeksplorasi lagi taste bermusik gue, sejauh dan seluas apa sebenarnya. Dari segi sound, penulisan lirik, dan pastinya genrenya sendiri. Semenjak gue menjadi musisi independen, koridor gue berkarya rasanya semakin luas, bahkan rasanya seperti tidak ada batasan," kata Adikara dalam keterangan resmi, dikutip Senin, 18 November 2024.

Dari segi musikalitas, Rindu menghadirkan nuansa musik 80-an yang penuh energi dan dinamis. Memuat bassline yang melodius, pola dan tempo drum yang mengingatkan pada lagu-lagu disko serta lirik yang manis berpadu harmonis lewat vokal duet Adikara-Andien. 

"Kebetulan waktu pengerjaan lagu ini, setahun terakhir itu emang lagi mendengarkan banget karya-karya Quincy Jones. Jadi, mungkin secara pemilihan instrumen atau gaya aransemen, secara tidak sadar terinspirasi era itu," kata pria yang pernah masuk nominasi Artis Jazz Kontemporer Terbaik Anugerah Musik Indonesia 2018, 2020, dan 2021.

Alasan penyanyi bersuara jazzy dan dalam ini memilih Andien karena menurutnya vokal Andien memberikan nyawa pada Rindu.

Kolaborasi ini juga spesial bagi Andien. Meski telah lama bermusik, Andien mengaku belum pernah memiliki lagu dengan nuansa seperti Rindu.

"Kayak lagunya tuh feel good song banget. When I say feel good song itu benar-benar feel good song. Seperti setiap orang yang dengar tuh kayak ada perasaan nyaman. Terus kayak lagunya membuat melayang-layang gitu," kata Andien yang telah meraih sembilan trofi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards.

Lagu Rindu sudah dapat dinikmati di berbagai digital streaming platform di Indonesia.

Adikara memulai karier dengan mengunggah video cover lagu di sosial media. Pada tahun 2016, Adikara pernah merilis singel secara independen berjudul Hidden Feeling.

Konten video Adikara berhasil menarik atensi label musik Trinity Optima Production hingga mendapat tawaran untuk bergabung. Pada 1 Maret 2019, Adikara merilis debut singel berjudul Pesona Cinta. Lagu tersebut mengusung genre light jazz dan diciptakan oleh Adikara bersama Rendy Pandugo.

Tahun 2017, Adikara dipercaya membawakan lagu dalam album kompilasi "Detik Waktu: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman" yang menampilkan empat belas lagu pilihan karya Candra Darusman dan melibatkan sejumlah musisi lintas-bidang tanah air. 

Adikara membawakan lagu berjudul Detik Waktu. Lagu tersebut dipilih dari album Karimata yang dirilis pada 1988 oleh grup musik Karimata. 

Album ini diberi penghargaan sebagai Album Terbaik-Terbaik dan Album Pop Terbaik pada Anugerah Musik Indonesia 2018 serta membawa Adikara dinominasikan untuk kategori Artis Vokal Jazz Terbaik dalam ajang yang sama.

Musisi kelahiran 2000 ini, pada tahun 2020 merilis album mini perdananya berjudul Love & Imagination. Album tersebut mengusung genre jazz/swing era ‘40-an yang terdiri dari enam lagu, di antaranya Intro, One Two Three, Happy Guy, Shout It Out, Meant to Be, dan Fly Away. 

Semua lagu di album Love & Imagination memiliki kesinambungan cerita yang berkisah tentang seorang laki-laki yang menemukan cinta. Namun, pada akhirnya menyadari bahwa itu hanya imajinasinya saja.

Penyanyi yang sempat mencuri perhatian usai menjadi pengisi acara di peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini, mengerjakan Love & Imagination secara live-recording.[]

Editor: Lia Dali