G-Dragon Tuai Pujian Usai Gandeng Label Palestina di Single POWER

PINTOE.CO - G-Dragon mendulang pujian dari netizen karena bekerjasama dengan label music asal Palestina dalam single terbarunya, POWER. POWER menjadi single comeback sang leader BIGBANG ini setelah vakum merilis proyek solo selama 7 tahun. 

Melansir Koreaboo, G-Dragon menggandeng label independen EMPIRE yang merupakan label milik Ghazi Shami, pengusaha asal Palestina yang secara konsisten menyuarakan pendudukan brutal Israel terhadap bangsa Palestina, terutama agresinya ke Jalur Gaza.

Ghazi menulis di Instagram story bahwa dia asli dari Palestina. 

Dikutip dari CNN Indonesia, pada tahun lalu ketika serangan Israel terhadap Palestina semakin menggila, para penggemar K-Pop memang secara vokal mengkritik Zionisme dan semakin besarnya pengaruh Zionis di industri tersebut. 

Mengingat sentimen tersebut, pilihan G-Dragon untuk menandatangani kontrak dengan EMPIRE telah menarik banyak perhatian.

Penggemar K-Pop dari berbagai fandom memuji keputusan G-Dragon untuk berbagi visibilitas dan platformnya dengan pemilik bisnis Palestina yang vokal di tengah meningkatnya lingkungan global saat suara-suara Palestina menghadapi penolakan.

Lagunya sendiri menuai banyak pujian dari netizen. Namun, kerja samanya dengan label independen tersebut semakin menggemparkan media sosial.

Sebagai ikon KPop, G-Dragon disebut tidak kekurangan pilihan untuk bekerja sama dengan label sehingga banyak yang yakin bahwa pilihannya untuk bekerja sama dengan Ghazi sangat disengaja.

“Lagu 'Power' membawa makna dari musik yang sesungguhnya,” ujar G-Dragon dalam siaran pers dikutip dari Kompas.com, Minggu, 3 November 2024.

POWER sekaligus menjadi rilisan perdananya di bawah naungan agensinya di Korea, Galaxy Corporation. G-Dragon merilis lagu "Power" pada 31 Oktober 2024 lewat label musik tersebut.

Lagu ini ditulis oleh Tommy (TB Hits) Brown, Theron Thomas, Steven Franks, dan G-Dragon sendiri.[]