Federal Sita Data Berukuran Terabyte Terkait Kejahatan Seks P Diddy
Jaksa mengatakan mereka terus mencari lebih banyak data sebagai bagian dari penyelidikan.
Rapper P Diddy I Foto: AP
PINTOE.CO - Pihak berwenang federal mengamankan data elektronik berukuran terabyte rapper AS Sean "Diddy" Combs dan kerajaan bisnisnya terkait dakwaan kasus perdagangan seks serta pemerasan rapper tersebut.
Data tersebut berasal dari lebih dari 40 perangkat elektronik dan lima layanan cloud yang terkait P Diddy. Jaksa mengatakan mereka terus mencari lebih banyak data sebagai bagian dari penyelidikan.
Los Angeles Times pada Rabu (9/10) memberitakan informasi itu terungkap dalam surat yang diajukan Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York ke hakim menjelang sidang yang akan diselenggarakan keesokan harinya.
Surat itu diajukan jaksa serta pengacara P Diddy untuk memberi tahu hakim hal-hal yang akan dibahas dalam sidang pada Kamis (10/10) waktu AS di pengadilan federal Manhattan terkait dakwaan pemerasan, perdagangan seks, dan transportasi antarnegara untuk prostitusi.
Jaksa memberi tahu Hakim Distrik AS Arun Subramanian bahwa selama surat perintah penggeledahan, Investigasi Keamanan Dalam Negeri menyita "beberapa terabyte materi elektronik."
Dikutip dari CNN Indonesia, semua data itu didapat dari ponsel, laptop, tablet, hard drive, dan akun layanan cloud serta catatan bisnis dan bukti fisik sebagai bagian dari penyelidikan dugaan perdagangan seks puluhan tahun dan tindakan seksual paksa dalam pesta seks.
Jaksa federal mengatakan masih "menyalin lebih dari 40 perangkat dan lima laporan iCloud lainnya milik terdakwa -yang diperkirakan memakan waktu beberapa hari karena banyaknya materi."
Mereka memberi tahu pengadilan bahwa tim forensik bekerja "secepat mungkin sejak penyitaan mereka," dan berharap untuk menyerahkan data dalam penemuan tersebut kepada pengacara Combs "secara bertahap pada akhir tahun."
P Diddy ditangkap di New York pada pertengahan September 2024. Sampai saat ini dia masih ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan (Metropolitan Detention Center/MDC) Brooklyn sembari menunggu persidangan.
Dia telah mengajukan penangguhan penahanan dengan membayar jaminan, tetapi ditolak Pengadilan Distrik Selatan New York karena dianggap akan mengganggu saksi dan menghalangi keadilan.[]