Rangkaian MPLS 2022 SD Islam Al Azhar 46 GDC Ditutup dengan Senam SAH 2020 Kemenpora, Para Murid Bersemangat
Senam bersama dengan melakukan gerakan Senam SAH 2020 Kemenpora pada Jumat (22/7/2022), menandai berakhirnya kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2022-2023 SD Islam AL Azhar 46 Grand Depok City (GDC).

Para siswa murid kelas 3 hingga 5 SD Islam AL Azhar 46 Grand Depok City, saat melakukan senam bersama, senam SAH 2020 Kemenpora
NEWSALK.ID - Senam bersama dengan melakukan gerakan Senam SAH 2020 Kemenpora pada Jumat (22/7/2022), menandai berakhirnya kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2022-2023 SD Islam AL Azhar 46 Grand Depok City (GDC).
Sebelum melakukan senam SAH 2020, sebanyak 468 siswa yang terdiri dari kelas 3 hingga kelas 5 SD, melakukan gerakan senam Gummy Bear, Hamster dan SKJ 2021 Kemenpora di lapangan basket sekolah itu.
Terkait senam SAH Kemenpora versi 2020, salah satu guru olahraga SD Islam AL Azhar 46 Grand Depok City (GDC) Rudiansyah Kurniawan mengatakan jika irama pada senam itu sangat enerjik, sehingga mampu membangkitkan semangat anak-anak untuk kembali bergerak meski telah melakukan senam-senam sebelumnya.
"Musiknya bikin kita semangat, anak-anak pun menjadi happy, serta gerakannya yang mudah untuk dipahami dan durasinya yang tidak terlalu panjang. Terlebih senam SAH ini saat dilauching oleh Kemenpora pada tahun 2020 lalu, salah satu peraganya adalah anak didik kami dari SD Islam AL Azhar 46 GDC yakni ananda Lionel Abiyasa Aldrich Syah yang berkolaborasi dengan pesenam Nasional Lody Lontoh yang merupakan Master Aerobik Indonesia, sehingga itu menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi kami keluarga besar Al Azhar," ucap guru olahraga jebolan UNJ itu.
Kebugaran menjadi faktor penting dalam melabeli tubuh yang sehat pada situasi transisi pasca pandemi Covid-19 ini. Rudi pun mengatakan bahwa para guru dalam menjaga kebugaran anak didiknya, salah satu upayanya adalah melakukan senam yang rutin.
"Kami sudah mengagendakan setiap hari Jumat untuk melakukan senam bersama di sekolah, itu minimalnya, namun khususnya pada saat pelajaran olahraga, aktivitas senam pun kami selipkan sebelum melakukan pelajaran yang masuk dalam kurikulum," pungkasnya.
Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta mengapresiasi SD Islam Al Azhar 46 GDC yang telah memposisikan senam sebagai gaya hidup di sekolah dan dirinya berharap jika senam menjadi kebiasaan setiap hari untuk anak-anak didik menggerakkan jasmani.
Terkait senam SAH itu sendiri, Raden Isnanta mengatakan jika senam tersebut bisa dilakukan dimanapun, seperti di rumah, di sekolah, maupun di sela-sela pelajaran baik sebelum dimulainya pelajaran. "Intinya senam SAH ini amat cocok untuk situasi kita yang sekarang masih belum tuntas pandeminya, namun jika sudah tuntaspun, senam ini masih sangat cocok bagi siapa saja yang melakukannya," ucapnya.
Pria asal Kulon Progo itu pun berharap apa yang dilakukan oleh SD Islam AL Azhar 46 GDC ini terhadap senam SAH, mampu menginspirasi sekolah-sekolah lainnya.
"Senam SAH ini mudah dilakukan dan musiknya edukatif dan bagus untuk anak-anak, maka saya titip kepada para Guru untuk melakukan edukasi, diorientasikan terus-menerus kepada siswa yang baru, sedangkan untuk siswa yang lama, terus rutin melakukan aktivitas jasmani bisa juga melalui senam ini," harapnya.
Selain senam SAH, Raden Isnanta menyebutkan bahwa Kemenpora juga telah banyak memproduksi senam-senam lainnya, seperti senam SKJ Pelajar yang kami terbitkan pada tahun 2021 lalu yang telah disesuaikan dengan karakteristik tubuh pelajar, kemudian senam Sehat dan Bugar (Senam Segar) untuk penyandang disabilitas, hingga gerakan untuk latihan fisik sehari-hari yang kita beri nama Workout At Home (WAH) Kemenpora, sampai gerakan-gerakan teknik bermain bola dan lainnya.
"Kemenpora memberikan banyak kemudahan-kemudahan serta pilihan-pilihan untuk melakukan senam dan aktivitas jasmani lainnya. Semoga ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa, khususnya membangun sumber daya manusia yang berkualitas, unggul, sehat dan produktif," pungkasnya.