Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPRA Temui Menpora, Ada Apa?
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari rapat tingkat menteri yang digelar sehari sebelumnya bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Pj Gubernur Aceh Bustami dan Ketua DPR Aceh Zulfadhli menemui Menpora Dito Ariotedjo di Jakarta | Foto: Humas BPPA
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama Ketua DPR Aceh Zulfadhli menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di kantornya di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024.
Kedatangan dua pucuk pimpinan eksekutif dan legislatif di Pemerintahan Aceh itu terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, terutama menyampaikan usulan penambahan anggaran dari APBN melalui Kemenpora.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari rapat tingkat menteri yang digelar sehari sebelumnya bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Menpora Dito Ariotedjo, menyambut baik dengan usulan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut. Dan kemudian meminta Deputi IV Kemenpora supaya menindaklanjuti, serta bisa berkoordinasi dengan Sumatera Utara, yang juga menjadi tuan rumah PON XXI bersama Aceh.
"Kekurangan ini juga nanti akan kita disampaikan ke Menko PMK untuk persetujuan melalui Bapak Presiden," katanya.
Sementara, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, menyampaikan beberapa usulan kekurangan demi kelancaran penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti.
"Kita mengusulkan kekurangannya, yaitu kegiatan peralatan pertandingan, kegiatan pelaksanaan pertandingan, kegiatan open seremoni, dan kegiatan kekurangan lainnya yang dibutuhkan," kata Bustami.
Bustami juga menyampaikan terima kasih atas respon baik yang diberikan Menpora, demi kelancaran event empat tahunan ini di Aceh dan Sumatera Utara nantinya.
Begitu juga Ketua DPR Aceh Zulfadli, memberikan dorongan serta dukungannya agar PON XXI ini bisa terlaksana sesuai dengan harapan, serta nantinya akan berjalan dengan sukses.
Selain Ketua DPR Aceh Zulfadhli, Pj Gubernur juga didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA) Reza Saputra, Kadispora Aceh M. Nasir Syamaun, Biro Pemerintahan Setda Aceh Restu Andi Surya dan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Akkar Arafat.[]