Kim Yong-hyun kini ditempatkan di sel perlindungan khusus.

Mantan Menhan Korsel Kim Yong-hyun Coba Bunuh Diri di Tahanan usai Ditangkap Terkait Deklarasi Darurat Militer

Mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong Hyun I Foto: Alex Wong/Getty Images via Bloomberg

PINTOE.CO - Mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel), Kim Yong-hyun, dilaporkan mencoba mengakhiri hidupnya di fasilitas penahanan di bagian timur Seoul, tempat dia ditahan atas tuduhan pemberontakan terkait penyelidikan darurat militer. 

Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat lembaga pemasyarakatan pada Rabu, 13 Desember 2024, seperti dilaporkan Yonhap.

Menurut Kepala Pusat Pemasyarakatan Shin Yong-hae, upaya bunuh diri tersebut tidak berhasil. Kim kini ditempatkan di sel perlindungan khusus. Dalam rapat dengar pendapat di parlemen, Shin mengatakan kondisi kesehatannya saat ini masih stabil.

Kim sebelumnya ditangkap secara resmi pada Rabu, 11 Desember 2024, setelah Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan surat perintah penahanan atas tuduhan berkonspirasi dengan Presiden Yoon Suk Yeol untuk memulai pemberontakan melalui pemberlakuan darurat militer selama enam jam. 

Jaksa menuduh Kim melakukan "kegiatan penting" dalam pemberontakan tersebut, termasuk menyalahgunakan kekuasaannya untuk menghalangi hak-hak konstitusional selama darurat militer berlangsung.

Dalam penyelidikan, Kim mengaku bahwa dia mengusulkan deklarasi darurat militer kepada Presiden Yoon Suk Yeol, tapi dia membantah bahwa tindakannya melanggar hukum atau konstitusi. 

Berdasarkan undang-undang Korea Selatan, seorang pemimpin pemberontakan dapat menghadapi hukuman mati atau penjara seumur hidup, sementara mereka yang terlibat dalam perencanaan dapat dihukum minimal lima tahun penjara.

Kasus ini menjadi sorotan publik setelah deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol yang mengejutkan negara dan memicu kekacauan politik, ketidakstabilan pasar serta kemarahan masyarakat. 

Dalam kasusu ini, Yoon Suk Yeol sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilarang bepergian ke luar negeri.[]


Editor: Lia Dali

kim yong-hyun politik korea selatan yoon suk yeol darurat militer