Museum Prancis Dirampok, Karya Seni Senilai Rp116 Miliar Raib
Para perampok mencuri Via Vitae, sebuah karya seni setinggi tiga meter yang dibuat pada 1904.

Vita Vitae, karya seni yang dirampok (beritasatu.com)
PINTOE.CO - Museum Hieron di Paray-le-Monial, Prancis, baru saja mengalami perampokan. Sejumlah orang bersenjata mencuri koleksi harta nasional negara dengan total nilai US$7,3 juta atau sekitar Rp116 miliar.
Harta nasional Prancis yang dicuri merupakan sebuah karya seni yang terbuat dari logam dan permata. Para perampok mengendarai sepeda motor datang ke Hieron di Paray-le-Monial sekitar pukul 16.00 pada Kamis (21/11/2024). Tiga pria masuk ke museum sementara satu pria berjaga di luar.
Mereka melepaskan beberapa tembakan saat melakukan perampokan di museum sebelum mendatangi karya seni yang paling menonjol. Karya seni Via Vitae setinggi tiga meter dibuat pada 1904.
Karya seni ini menggambarkan kehidupan Kristus yang dibuat dalam logam, batu mulia, dan gading. Karya ini terdiri dari 138 patung manusia kecil bertatahkan berlian dan rubi di atas marmer dan pualam.
Ini adalah karya perhiasan terkenal Paris Joseph Chaumet, yang diberi peringkat sebagai "harta nasional" oleh Kementerian Kebudayaan Prancis dengan perkiraan nilai hingga US$ 7,3 juta.
Dikutip dari Berita Satu, aksi perampokan di museum Prancis ini dilakukan para pelaku dengan menggergaji kaca lapis baja yang melindungi harta nasional tersebut sebelum mengambil patung-patung tersebut. Polisi mengatakan, saat melarikan diri dengan sepeda motor, kelompok tersebut menebarkan paku ke seluruh jalan untuk mencegah kejaran terhadap kendaraan mereka.
“Ini merupakan kerugian besar bagi Paray-le-Monial dan warisan nasional,” kata Wali Kota Nesme.
Ia menambahkan bahwa staf dan sekitar 20 pengunjung yang hadir di lantai pertama gedung terkejut dengan perampokan di museum Prancis tersebut.
Museum Hieron, salah satu museum seni tertua di Prancis, juga pernah dirampok pada 2017 dan 2022.
Perampokan di museum Prancis juga pada 21 November terjadi satu hari setelah banyak artefak berharga dirampok dari museum Cognacq-Jay di pusat Kota Paris. Para perampok membobol etalase dengan kapak dan tongkat baseball pada siang bolong di hadapan pengunjung dan staf museum.[]